Puasa di Tengah Pandemi Bikin Imunitas Turun, Cek Faktanya

Puasa di Tengah Pandemi Bikin Imunitas Turun, Cek Faktanya

Yuli Nopiyanti
2021-04-12 18:21:39
Puasa di Tengah Pandemi Bikin Imunitas Turun, Cek Faktanya
Ilustrasi puasa tidak bikin imunitas turun (Foto:Dok.Pixabay)

Puasa ditengh pandemi tidak membuat imunitas tubuh menurun, justru jauhkan resiko covid-19 ini faktanya.

Puasa Ramadan tidak membuat imunitas tubuh menurun. Justru menurut dokter, manfaat puasa baik untuk imunitas tubuh dan bisa menjauhkan risiko infeksi virus Corona Covid-19.

Dilansir dari sebuah penelitian menunjukkan, orang yang berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca Juga: Amalan Utama Ibadah yang Bisa Dilakukan di Bulan Ramadan

Fungsi dari sistem imun adalah melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit, menghancurkan dan menghilangkan mikroorganisme atau substansi asing seperti bakteri, parasit, jamur, virus yang masuk ke dalam tubuh.

Sistem imun juga menghilangkan jaringan atau sel yang mati atau rusak untuk perbaikan jaringan, serta mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal.

Di saat puasa, dengan jam makan yang bergeser, masyarakat tak perlu khawatir akan turunnya imunitas tubuh. 

Seperti diketahui, daya tahan tubuh juga memberi manfaat mencegah virus SARS-COV-2 sebagai perlindungan alternatif.

Selain itu, puasa juga mengurangi frekuensi makan yang biasanya tiga kali menjadi dua kali dalam sehari. Hal ini terjadi adanya pembatasan asupan makan sekaligus pembatasan kalori (restriksi kalori).

Menurut Akademisi dan Praktisi klinis Ari Fahrial Syam, dampak pembatasan asupan kalori di bulan puasa memberi manfaat kesehatan bagi orang yang melaksanakannya, sekaligus menghancurkan lemak dalam tubuh.

Baca Juga: Mitos-mitos Bulan Ramadan, Benarkah Menangis Batalkan Puasa?

Selain itu keuntungan di bulan puasa yang lain, yakni mengurangi konsumsi camilan yang kurang sehat seperti cokelat dan keju. Tak hanya itu, bagi orang yang merokok akan mengurangi intensitas merokoknya setiap hari selama bulan puasa.

Untuk menghindari lemas dan agar tetap bugar selama menjalankan ibadah puasa, setiap manusia membutuhkan minimal 2 liter air putih dalam sehari. Kebutuhan cairan tersebut dapat terpenuhi ketika puasa dengan memaksimalkan untuk minum air putih 8 – 10 gelas selama waktu tidak sedang berpuasa yaitu mulai magrib hingga imsak. 

Kebutuhan cairan tersebut bisa dibagi dengan rumus 2-3-3 yaitu 2 gelas saat berbuka; 3 gelas malam hari setelah isya, solat tarawih, dan sebelum tidur; dan 3 gelas saat sahur.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30