Fakta-fakta Mutasi Virus Corona E484K, Diprediksi Kebal Terhadap Vaksin

Fakta-fakta Mutasi Virus Corona E484K, Diprediksi Kebal Terhadap Vaksin

Dedi Sutiadi
2021-04-06 09:00:00
Fakta-fakta Mutasi Virus Corona E484K, Diprediksi Kebal Terhadap Vaksin
ilustrasi (Pixabay)

Fakta-fakta mutasi virus corona E484K menarik untuk diungkap. Virus yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan tersebut diprediksi kebal terhadap vaksin. 

Penasaran dengan fakta lainnya? Berikut correcto.id sajikan untuk Anda fakta-fakta mutasi virus corona E484K. 

Baca juga: Ahli Sebut Puasa saat Bulan Ramadhan Aman dan Tak Pengaruhi Angka Kematian Akibat Covid-19

1. Pertama kali ditemukan di Afrika Selatan

Mutasi Virus Corona E484K bukanlah varian baru covid-19, ini merupakan varian baru dari mutasi virus B117 di Inggris dan B1351 di Afrika Selatan. Mutasi virus corona E484K pertama kali ditemukan di virus B1351 asal Afrika Selatan. 

2. Mutasi Virus Corona E484K telah menyebar

Ternyata mutasi virus corona E484K ini telah menyebar di beberapa negara. Selain Afrika Selatan dan Brazil, virus ini juga ternyata telah ditemukan di Jepang dan juga Indonesia. 

Mutasi E484K tengah menjadi perhatian setelah laporan dari Jepang yang mengkonfirmasi penemuan kasus virus tersebut sebanyak 70% dari pasien yang tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Jepang.  

Baca juga: Foto Pernikahan Diunggah Akun Twitter Kemensetneg RI, Dokter Tirta Malah Bilang Kasihan ke Atta

 3. Dikhawatirkan kebal vaksin

Mutasi E484K ini dikhawatirkan memiliki kemampuan kebal dari vaksin. Hal tersebut berdasarkan temuan bahwa mutasi E484K  merupakan virus corona versi mutan, yang artinya memiliki kelainan seperti bisa lepas dari antibodi pada tubuh yang dibentuk melalui vaksin. 

4. Hasil uji coba

Untuk menjawab rasa penasaran atas mutasi E484K yang diprediksi kebal terhadap vaksin dilakukanlah sejumlah pengujian. University of Witwatersrand di Johannesburg, Afrika Selatan menunjukan hasil uji coba yang menerangkan bahwa vaksin AstraZeneca masih bisa mengurangi dampak vidurs covid-19 di tubuh sebanyak 22 persen. Dan untuk vaksin Novavax, menyebut efektivitas vaksin terbukti mencapai 89 persen mampu menghalau mutasi E484K.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30