Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi kehilangan poin pada MotoGP Doha 2021 di Sirkuit Losail, Qatar pada Minggu 4 April 2021 dini hari WIB. Pembalap asal Italia itu finis di urutan ke-16.
Pembalap berusia 42 tahun itu memulai balapan dari bawah. Dia mengawali MotoGP Doha 2021 dengan berada di grip ke-21. Namun, Rossi berhasil memperbaiki catatannya ssat akhir balapan. Dia berhasil finis di urutan ke-16. Dia mencatatkan waktu terbaik 1 menit 54,881 detik, atau nyaris 1 detik lebih lambat dari Jorge Martin.
Baca Juga: Ternyata Ban Fabio Quartararo Hampir Bocor di Lap Terakhir MotoGP Doha 2021
Terkait hal itu, Valentino Rossi mengungkap betapa susahnya start dari baris belakang di MotoGP Doha 2021. The Doctor pun sadar harus berbenah menuju balapan berikutnya.
Rossi mengaku bahwa performa motor YZR-M1 tunggangannya sudah lebih baik dibandingkan sesi-sesi sebelumnya. Perubahan pada konfigurasi elektronik tunggangannya menjadi kuncinya.
Baca Juga: Ini Klasemen MotoGP 2021 Usai Fabio Quartararo Juara di Doha
Kendati sudah membaik, Rossi tetap mengemukakan pentingnya hasil akhir di MotoGP. Oleh karena itu, dia dan Petronas Yamaha SRT tak akan berhenti bekerja keras.
"Saya bisa lebih konsisten, setelah kembali ke konfigurasi elektronik di saat pemanasan yang sudah tak saya gunakan untuk waktu yang lama. Saya menunjukkan kemajuan dari hari Sabtu, tapi itu sudah terlalu terlambat. Sebelum start, saya berharap bisa di top 10, di grup bersama Morbidelli dan rider Honda. Tapi, itu lebih sulit daripada yang saya harapkan," kata Rossi di GP One.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Kesal Valentino Rossi Dikeritik Bertubi-tubi
"Satu-satunya hal yang penting itu hasil akhir. Kami harus meningkat dan terus bekerja, kami bisa meraih itu," kata Rossi lagi.
Dengan hasil kali ini, Rossi pun baru meraih 4 poin dalam 2 seri. Dia menggapainya dengan finis ke-12 di MotoGP Qatar 2021.