Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan kesedihan yang sangat mendalam akibat banjir bandang di Nusa Tenggara Timur atau NTT.
Jokowi berbicara dalam sebuah video yang ditayangkan oleh akun YouTube Sekertariat Negara pada Senin 5 April 2021, juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada di tengah bencana.
Baca Juga: Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel Menyerukan Pemerintah Segera Tetapkan KLB Bencana di NTT
Terlebih, curah hujan yang meningkat dan ekstrem yang diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG akan turun di Nusa Tenggara Timur.
Disaat bersamaan, kepala negara juga mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas korban jiwa yang diakibatkan karena bencana banjir bandang di NTT.
Tidak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta juga telah memerintahkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, Basarnas, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera bertindak mengevakuasi korban yang masih tertimbun tanah longsor akibat banjir bandang di NTT.
Baca Juga: Respon Pemerintah Turki soal Banjir Bandang di NTT, 256 Warga Harus Mengungsi
Sebelumnya, bencana banjir bandang terjadi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur atau NTT pada Minggu 4 April 2021 dini hari.
Data yang terhimpun, akibat banjir bandang di NTT sebanyak 256 warga harus mengungsi.