Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, hingga saat ini masih ada 16 korban ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, dirawat di rumah sakit.
"Terkait korban luka yang ada di Makassar saat ini 13 ada di rumah sakit Bhayangkara, 3 di Rumah Sakit Siloam dan 4 orang sudah diperkenankan pulang untuk menjalani rawat jalan," ujar Listyo di Mapolda Sulsel, Senin (29/3/2021).
Baca Juga: Ternyata Ini Asal Motor yang Dipakai Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
Lebih lanjut Listyo memaparkan kondisi 13 korban yang dirawat di RS Bhayangkara sudah terlihat mulai berangsur-angsur pulih.
"Sudah masuk ruang rawat biasa. Untuk dua orang masih ICU, namun telah dilakukan operasi luka bakar dan menunggu pemulihan," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Baru Menikah 6 Bulan
Ia juga menegaskan seluruh biaya pengobatan para korban bom di Makassar ini akan ditanggung oleh negara. Namun ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak usah panik.
"Kita sampaikan soal teroris tentunya menjadi tugas kami untuk menyelesaikan," katanya.
Baca Juga: Jokowi Minta Kapolri Usut Sampai Tuntas Kasus Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
Peristiwa bom bunuh diri di sekitar Gereja Katedral, Makassar terjadi pada Minggu (28/3/2021) pagi, mengakibatkan 20 orang mengalami luka-luka, terdiri dari masyarakat dan petugas keamanan gereja.