Mantan raja kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, mengaku merasa sedih ketika akhirnya sabuk juara dicopot dari pinggangnya. Setelah seminggu lalu UFC memastikan bahwa Khabib Nurmagomedov sudah resmi pensiun.
Sebelumnya presiden Dana White bersikeras ingin membujuk Khabib untuk kembali ke oktagon. Setelah berusaha selama lima bulan, UFC akhirnya menyerah dan mengumumkan Khabib pensiun permanen.
Baca Juga: Beri Sinyal, Khabib Siap Kembali Bertanding di UFC?
"Saya ingin mengatakan bahwa sangat berat untuk berkata tidak pada Dana White. Saya bakal jujur karena orang ini terkadang tampil manis, dan terkadang tidak. Namun pembicaraan dengannya selalu seperti pembicaraan dua orang pria sejati."katanya.
"Dalam pertemuan terakhir, dia datang dan mengatakan 'Hei, apa yang akan kita lakukan?' Lalu saya berkata,'Tidak ada yang berubah'. Dalam pandangan saya, kelas ringan harus terus melanjutkan perjalanan. Keputusan saya tidak berubah dan saya berharap dia memahami saya, yaitu saat seseorang tak ingin lagi bertarung, dia harus menghormatinnya," ucap Khabib seperti dikutip Bloody Elbow.
Meski sudah bulat dengan keputusan pensiun, Khabib mengakui bahwa ia mengalami perasaan sedih saat Bos UFC menelepon seseorang dan memastikan gelar kelas ringan lowong.
Baca Juga: Presiden UFC Akan Rayu Khabib untuk Satu Kali Lagi Berlaga di UFC
"Dia menelepon dan berkata,'Hei, laga ini sudah resmi'. Dia sedang emmbicarakan duel Charles Oliveira vs Michael Chandler. Dan dia saat itu masih menunggu jawaban saya sebelum menyatakan laga itu resmi."ungkapnya.
"Setelah rapat, saya merasa sedikit sedih karena secara resmi, mereka membuat gelar kelas ringan menjadi lowong. Bahkan meski saya sudah pensiun, di dalam hati saya, saya masih menyukai kompetisi," ucap Khabib.