Ali Akbar anak Dadang Subur akhirnya mengakui bahwa dirinya mengendalikan akun Dewa Kipas di platform Chess.com. Spekulasi tersebut memang muncul pasca kekalahan Dewa Kipas di duel catur lawan Irene Sukandar.
Dalam pertandingan melawan Grand Master Irene Sukandar Dewa Kipas kalah telah 3-0. Kemampuan Dewa Kipas yang dikenal publik berhasil kalahkan GothamChess yang dimiliki oleh International Master Lavy Rozman diragukan publik.
Baca juga: Fakta-fakta Ondel-ondel di Jakarta Dilarang Ngamen di Jalan, Meresahkan Warga
Publik lantas berspekulasi bahwa akun Dewa Kipas saat kalahkan GothamChess telah dikendalikan Ali Akbar, anak Dadang Subur yang diduga berbuat curang.
Namun hal tersebut dibantah dengan tegas oleh Ali Akbar. Dirinya memang mengakui mengendalikan akun Dewa Kipas. Namun dirinya mengaku tidak pernah mengendalikan permainan Dewa Kipas.
Menurutnya itu adalah dua hal yang berbeda. Sebagai anak yang leih faham dengan teknologi, Ali Akbar mengaku mengendalikan akun Dewa Kipas dalam konteks membantu membuatkan akun, membantu menyiapkan permainan.
Baca juga: Tanggapan Sejarawan dan Seniman soal Pelarangan Ondel-ondel Ngamen di Jakarta
Hal tersebut disebabkan Dadang Subur sama sekali tidak mengerti tekonologi digital, dan kebingungan dalam mengutak-atik platform Chess.com saat hendak bermain. Sebab itu Ali Akbar membantu mempersiapkan, hingga Dadang Subur hanya tinggal bermain saja.
Ali lantas menegaskan bahwa semua pertandingan catur secara online di platform Chess.com menggunakan akun Dewa Kipas dilakukan oleh Dadang subur. Ali Akbar mengaku tidak pernah ikut campur apalagi mengendalikan permainan.