Seorang penjual gilo-gilo di Semarang bernama Warsono (52) menuai kisah mistis saat dirinya melewati tempat parkiran mobil barang bukti kecelakaan yang diamankan Polisi. Dirinya bertemu sosok hantu sangat menyeramkan.
Awal ceritanya, pada suata malam dirinya sedang menjajakan dagangannya. Waktu itu dirinya berangkat dari rumah lepas magrib dan pulang pukul 03.00 dinihari.
Baca Juga: Cerita Misteri Curug Golek di Bogor, Konon Setiap Malam Terdengar Suara Musik Misterius
"Saya jualan keliling gilo-gilo dari rumah ke sekitaran Jalan Imam Bonjol dan masuk ke pemukiman dekat Kampus Udinus," terangnya.
Kejadian mistis yang dialaminya beraneka ragam. Kalau panggilan misterius tapi tak ada sosok manusia biasa dialaminya hampir setiap malam.
Namun, ada beberapa kejadian yang paling dia ingat hingga sekarang. Yakni penampakan dua mahluk halus yang sangat jelas.
"Jadi ada dua sosok yang beberapa kali saya lihat, yang pertama pria bermuka rata dengan mengenakan jubah putih. Kemudian sosok genderuwo yang berbadan tinggi besar," katanya.
Sosok pria bermuka rata paling sering menampakkan diri saat Warsino berkeliling di sepanjang Jalan Sadewo 2 dan Nakula Raya. Sosok itu hanya menampakkan diri sebentar lantas hilang sendiri. Saking seringnya, dia sudah tidak mempedulikan gangguan tersebut.
"Sosok pria muka rata berjubah putih hanya diam saja. Saya juga berdoa dan berbisik jangan ganggu sebab niat saya bekerja mencari nafkah," ungkapnya.
Baca Juga: Cerita Misteri Jalur Nguter Penghubung Sukoharjo-Wonogiri, Ada Arwah Peminta Tumbal
Tak seperti sosok pria bermuka rata, sosok berikutnya berupa genderuwo jarang menampakkan diri. Dia hanya beberapa kali melihat sosok itu di persimpangan Jalan Sadewo 1. Sama halnya saat bertemu sosok mahluk halus lain, dia hanya bisa berdoa.
"Sosok itu ya ujung-ujungnya hilang sendiri," kata ayah lima anak ini.
Warsono juga pernah mengalami kejadian lain yang aneh tapi nyata. Saat melintas di Jalan Nakula II, badannya mati separuh seperti orang terkena stroke. Kakinya serasa tidak menginjak tanah akan tetapi dia tetap berpikir positif dan terus berjalan.
Namun dia tetap merasa melayang bukan berjalan kaki seperti biasa.
"Saya merasa ada yang ikut dengan saya, namun entah mahluk seperti apa tidak tahu. Saya tidak kuat dan memilih duduk di bawah pohon mangga di pinggir jalan," terangnya.
Selepas beristirahat sejenak dan berdoa, gangguan tersebut hilang sendiri. Badannya yang sempat mati separuh bisa normal kembali. Dia lantas melanjutkan perjalanannya untuk berjualan.
Dari sejumlah kejadian tersebut, Warsono tidak merasa takut. Menurutnya, hal itu sudah biasa apalagi aktivitasnya bekerja pada malam hari yang berkeliling ke berbagai tempat.
Dia berkeyakinan sejauh tujuannya baik yaitu mencari nafkah maka bakal selamat.
"Kalau saya takut dengan hantu terus saya mau kerja apa? Saya jalani pekerjaan ini dengan senang hati demi memenuhi kebutuhan keluarga," tandasnya.