Persik Kediri mengalami kekalahan melawan Persebaya Surabaya di Grup C Piala Menpora 2021 dengan 2-1, yang digelar di Stadion si Jalak Harupat, Selasa (23/3/2021).
Meski bermain 10 orang setelah Rizky Ridho mendapat kartu merah sejak menit ke-36, Persebaya justru mampu terus bermain agresif. Gol Persebaya di cetak oleh Samsul Arif (64, 70') dan Gol Persik Kediri dicetak oleh Andri Ibo (60).
Terkait hal itu, Pelatih Persik, Joko Susilo, justru berdalih timnya tetap bermain sesuai taktik meski akhirnya kalah di laga ini.
Baca Juga: Kemenpora Minta PSSI Tegas Terkait Tindak Rasisme yang Dialami Patrick Wanggai
“Sebetulnya sesuai dengan rencana kami. Meski kami unggul dengan jumlah pemain tapi kami tetap konsisten dengan taktik yang kami jalankan. Hanya seperti yang waktu awal saya bilang, fokus kami di taktikal dan di mental jadi sedikit membuat kesalahan yang harusnya unggul menjadi kalah,” kata pria yang akrab disapa Getuk itu.
Selajutnya, Persik Kediri akan melawan PSS Sleman pada 1 April. Itu berarti, mereka memiliki waktu rehat yang cukup panjang sebelum laga kedua.
Persik Kediri cenderung bermain monoton dan tidak variatif dalam situasi unggul jumlah pemain. Pelatih kelahiran Blora itu beralasan bahwa dirinya masih dalam tahap membangun tim sehingga tidak mencoba membuat alternatif dalam situasi yang menguntungkan.
Baca Juga: Ini Respons Patrick Wanggai Pasca Dapat Tindak Rasisme
“Tidak masalah karena ini dalam proses membangun tim. Ini jadi pelajaran berharga bagi tim kami, meski tadi saya sampaikan di sebelum pertandingan di sini waktu meeting, tapi oke kami perbaiki di pertandingan selanjutnya,” imbuhnya.
Bahkan Joko Susilo menyadari bahwa kondisi timnya memang belum seratus persen. Tapi, tak ada perubahan yang coba dibuatnya selama pertandingan untuk menang. Padahal, Joko Susilo menyebut ingin membangun mental juara.
“Kembali lagi mental. Saya sudah bilang, saya memperbaiki mental. Mental apa? Di sini tentu mental juara, mental menang, menang tidak mau kalah, dan mental menahan emosi atau lebih efektif lagi kami,” ucap Joko Susilo.
Baca Juga: Hasil Piala Menpora 2021: Persebaya Surabaya Sukses Taklukkan Persik Kediri dengan 10 Pemain
“Tadi sebetulnya kami mulai awal sudah berjalan. Memang kondisi tim kami belum, masih di 70 persen, jadi wajar kalau masih memaksakan diri kadang,” imbuhnya.
Saat pertandingan Joko Susilo tampak tak membangun mental pemenang selama pertandingan. Terbukti, permainan mengirim bola umpan silang ke jantung pertahanan lawan tidak berubah dan itu tidak efektif untuk menjebol gawang Persebaya.
“Tidak ada lagi. Mental itu harus bisa mengendalikan semuanya. Dengan situasi capek, semua harus bisa, mereka juga selayaknya berubah. Dia harus mempunyai mental juara dan mental menang. Kalau segi taktik kami pasti akan evaluasi,” ucapnya.