Agensi BTS BigHit Entertainment ganti nama jadi HYBE Corporation, ini alasannya.
Pasalnya pada Rabu 10 Maret 2021, ARMY, sebutan nama fandom untuk BTS, menemukan sebuah dokumen hukum beredar di jagat maya, terkait anggaran dasar dan perseroan akan mengalami beberapa perubahan untuk BigHit Entertainment.
Baca Juga: Young Lex Geram Bikin Sayembara dengan Hadiah Rp 130 Juta, Cari Alamat Penghina Anaknya
Lantas dokumen hukum yang beredar di internet tersebut menyebutkan akan adanya perubahan nama perusahaan dari BigHit Entertainment menjadi HYBE Corporation.
Lebih lanjut pendiri BigHit Entertainment sekaligus produser, Bang Si Hyuk, telah menyebutkan bahwa label perusahaan ‘Entertainment’ tidak lagi sesuai dengan apa yang akan ditawarkan agensi.
“Kami akan menjadi perusahaan platform hiburan dan gaya hidup terkemuka di dunia. Dengan menghapus kata ‘Entertainment’, kami akan memiliki image baru yang komprehensif sebagai grup konten umum yang mana merupakan misi kami,” kata Bang Si Hyuk.
Bahkan nantinya HYBE Corporation juga siap menjajal bidang baru. Tidak hanya bergerak dalam produksi dan distribusi musik serta manajemen artis saja, perusahaan akan melebarkan sayap ke bisnis ke industri travel dan real estate.
HYBE Corporation akan menyewakan ruang latihan dan tempat tambahan lainnya kepada anak perusahaan mereka dan afiliasi lainnya.
HYBE sudah mencantumkan produksi musik, pertunjukan, manajemen, dan bisnis internet sebagai tujuannya.
Baca Juga: Sabyan Gambus Pecah, Bentuk Grup Musik Baru Beraliran Gambus
HYBE Corporation akan membawahi label BigHit, Source Music, serta BELIFT LAB. Sedangkan bagian bisnis mencakup BigHit Three Sixty, Bi Hit IP, beNX, dan Superb.
Saat ini, BigHit Entertainment menaungi dua grup utama, BTS dan TXT, serta solois Lee Hyun. Kemudian, munculah BigHit Labels yang mencakup anak perusahaan dan agensi yang telah diakuisi oleh BigHit termasuk Pledis Entertainment, Source Music, serta BELIFT LAB. Jajaran artisnya antara lain SEVENTEEN, NU’EST, GFRIEND, dan ENHYPEN.