Nama Aprilia Manganang ramai diperbincangkan setelah TNI AD mendeklarasikan statusnya sebagai laki-laki. Pernyataan itu pun mengundang banyak tanya mengingat selama ini Aprilia dikenal sebagai perempuan, baik di ajang internasional seperti SEA Games maupun kompetisi nasional Proliga.
Hal itu diumumkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI, Jenderal Andika Perkasa, dalam konferensi pers yang dihelat Selasa (9/3/2021). Menurut Andika Perkasa, Aprilia Manganang mengalami hipospadia, suatu kelainan pada saluran kemih atau uretra dan penis.
Dikutip dari situs Departemen Urologi RSCM-FKUI, hipospadia merupakan kelainan bawaan yang umumnya dialami sejak lahir. Tingkat keparahan hipospadia juga bermacam-macam. Salah satu dari tiga jenis hipospadia yang paling sering ditemukan adalah lubang saluran kemih terletak di bagian bawah penis.
Baca Juga: Ungkapan Rasa Syukur Aprilia Manganang, Mantan Atlet Voli Putri Setelah Menjadi Seorang Pria
Kabar ini tentu saja sontak langsung membuat geger publik. Maka dari itu Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan Aprilia Manganang akan mengubah identitas setelah dinyatakan sebagai laki-laki.
"Direktur Hukum Angkatan Darat Brigjen TNI Tetty sudah menyiapkan seluruh dokumen-dokumen untuk membantu Sersan Manganang agar mendapatkan apa yang diinginkan," kata Andika.
"Dari nama sebelumnya, kepada nama yang nanti akan dipilih oleh Sersan Manganang dan orang tuanya," ucap Andika dikutip dari Antara.
Perubahan nama Aprilia bisa dilakukan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Kependudukan. Andika berharap Pengadilan Negeri Tondano akan memberikan dan menetapkan perubahan nama untuk Aprilia. Selain nama, Aprilia juga akan mengubah status jenis kelamin, dari perempuan menjadi laki-laki.
Baca Juga: Mantan Atlet Voli Putri Aprilia Manganang Dipastikan Seorang Laki-laki, Ini Kata Menpora
"Dengan harapan setelah ini Sersan Manganang bisa menjadi seseorang yang memang ditakdirkan untuknya," ujar Andika.
Aprilia masuk jajaran TNI AD sejak 2016 sudah menjadi bintara di komunitas ajudan jenderal. Namun, perubahan status ini membuat Aprilia kemungkinan besar akan dipindah posisinya.
"Kemungkinan besar kami akan tempatkan di Perbekalan dan Angkutan, atau bahkan di Kesehatan tergantung pada passion-nya Manganang ini lebih besar di mana," ucap Andika.
Baca Juga: Usai Jalani Laga Uji Coba, Ini Kelemahan Pemain Timnas Indonesia Menurut Shin Tae-yong
Aprilia terlahir dengan jenis kelamin pria. Namun, Aprilia mengalami kelainan medis yang disebut hipospadia. Keluarga kemudian menyatakan Aprilia sebagai perempuan lantaran alat kelamin yang dimilikinya sedikit berbeda.
Aprilia kemudian menjalani serangkaian pemeriksaan medis di Rumah Sakit Angkatan Darat Wolter Monginsidi, Manado dan RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pada Februari 2021. Berdasarkan pemeriksaan ketat yang dilakukan di RSPAD, tidak ditemukan organ internal perempuan di tubuh Aprilia dan hanya memiliki organ internal laki-laki.
"Hormonal juga begitu, hormon normal, testosteronnya juga diukur sehingga secara faktual dan ilmiah kami yakin Manganang lebih miliki hormonal kategori normal laki-laki," kata Andika.