Peran SBY dalam karir Moeldoko hingga jadi ketum baru Partai Demokrat hasil KLB menarik untuk diungkap. Ternyata SBY merupakan sosok penting di balik karir cemerlang Moeldoko.
Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY ternyata memiliki hubungan dekat dengan Moeldoko. Saat menjabat sebagai Presiden Indonesia SBY adalah orang yang memberikan jabatan strategis kepada Moeldoko saat masih aktif sebagai di TNI, seperti ditunjuk SBY sebagai KSAD dan Panglima TNI.
Baca juga: Potret dan Pesona Cantik Salshabilla Adriani, Pacar Yusuf Mahardika Pemeran Tendangan si Madun
SBY tunjuk Moeldoko sebagai KSAD
Pada tahun 2013 SBY yang tengah menjabat sebagai Presiden Indonesia yang k-6 telah memilih dan merekomendasikan nama Letjen Moeldoko sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Posisi tersebut diterima Moeldoko menggantikan Jenderal Pramono Edhi yang tidak lain adik ipar SBY sendiri.
SBY tunjuk Moeldoko sebagai Panglima TNI
Tidak lama berselang setelah pengangkatan Moeldoko sebagai KSAD, SBY kembali menunjuknya untuk menduduki jabatan baru dan lebih tinggi. Presiden Indonesia ke-6 Indonesia SBY pada saat itu menunjuk Moeldoko menjadi Panglima TNI gantikan Laksamana Agus Suhartono.
Baca juga: Fakta-fakta Kongres Luar Biasa Partai Demokrat, KLB Sesuai AD/ART
Dari jejak karir Moeldoko di atas sangat terlihat bahwa Moeldoko pernah memiliki hubungan baik dengan SBY bahkan menjadi salah satu orang kepercayaan SBY di TNI. Namun setelah beberap tahun berselang Hal tersebut seolah berubah.
Moeldoko rebut Partai Demokrat dari SBY
Lewat penyelenggaraan kongres luar biasa Partai Demokrat oleh sejumlah kader dan mantan kader Partai Demokrat, Moeldoko dipilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, padahal Partai Demokrat kini tengah dipimpin oleh putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono.
Tentu hal ini memberi kesan bahwa Moeldoko telah rebut Partai Demokrat dari SBY orang yang telah memberi jabatan padanya dulu. SBY bahkan dalam konferensi persnya menyebutkan dirinya merasa bersalah karena telah memberikan jabatan kepada Moeldoko.