Hujan deras yang guyur DKI Jakarta sejak dini hari membuat beberapa wilayah terendam banjir. Beberapa di antaranya bahkan tak bisa dilintasi oleh kendaraan.
Seperti yang dilaporkan oleh Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya dalam akun resminya di Twitter @TMCPoldaMetro pada pukul 05.31 WIB, Jumat. Pengendara yang hendak melintas dari Halim Lama arah Cawang, Jakarta Timur, diminta menjadi jalur alternatif. Dilaporkan kawasan tersebut digenangi air setinggi 20-25 sentimeter.
Baca Juga: Ancaman Potensi Banjir Bandang akan Terjadi di Sejumlah Wilayah di Pulau Jawa Seperti Dikatakan BMKG
"Lalu lintas di Halim Lama arah Cawang di tutup dan dialihkan karnakan ketinggian air 20-25 cm, agar pengendara menghindari jalan tersebut," seperti yang.
Bahkan di kolong Tol Cawang arah Tanjung Priok. TMC Polda Metro Jaya melalui akun Twitter juga menyampaikan, terdapat genangan air setinggi 60-70 cm di kawasan tersebut.
"06.17 WIB. Situasi lalu lintas di kolong Tol Cawang arah Tanjung Priok terdapat genangan air sekitar 60-70 cm agar pengendara dapat mengindari jalan tersebut," tulisnya.
Lebih lanjut Badan Penanggulangan Bencana Daerah meminta masyarakat untuk mewaspadai banjir karena ketinggian air di beberapa pintu air mulai masuk ke status Siaga 3.
Lewat akun media sosialnya BPBD DKI Jakarta memberitahukan ketinggian di Pintu Air
Karet kini memasuki status Siaga 3.
"Pukul 04.00 TMA 460 cm/hujan (Waspada/Siaga 3)," tulis akun @BPBDJakarta pada Jumat, 19 Februari 2021.
Pintu air Pulo Gadung kini juga berstatus Siaga 3 dengan ketinggian 610 cm. Masyarakat diminta waspada banjir.
"Antisipasi wilayah: Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading Barat, Koja, Pulo Gadung, Sungai Bambu, Sunter Jaya, Sumur Batu, Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara, Kebon Bawang," tulis BPBD.