Teguran keras Amerika Serikat atau AS kepada China soal pelanggaran HAM muslim Uighur di Xinjiang.
Dalam hal ini, Presiden Amerika Serikat atau AS Joe Biden memberikan teguran keras kepada China soal pelanggaran hak asasi manusia atau HAM kepada muslim Uighur di wilayah Xinjiang, China.
Pernyataan tersebut dikatakan oleh Joe Biden setelah beberapa hari berbicara dengan Presiden China, Xi Jinping.
Baca Juga: Fakta Lengkap dengan Penyebab Positivity Rate Covid-19 Tinggi Saat Libur Seperti Dikatakan Menkes
Presiden AS yang ke-46 itu saat diwawancari oleh CNN, Selasa 16 Februari 2021.
Saat yang bersamaan, Biden, sapaan Presiden AS yang baru saja dilantik itu mengingatkan, pihaknya mempunyai peran untuk melindungi dan menegakkan HAM di dunia. Ditambah, AS sendiri akan bekerja sama dengan berbagai organisasi dan komunitas HAM dunia untuk membuat desakan agar pemerintah China segera melindungi muslim Uighur.
Baca Juga: WHO Menduga Virus Corona Telah Menyebar Sebelum Pertengahan Desember 2019 di Wuhan
Dalam kesempatan itu, Amerika Serikat kata Biden mengatakan China berusaha untuk menjadi pemimpin dunia dengan berusaha mengalahkan dominasi Negeri Paman Sam tersebut.
Namun, Biden menegaskan, keinginan negara yang beribu kota di Beijing itu untuk mengalahkan dominasi Amerika Serikat tidak akan terjadi selama tersangkut kasus HAM muslim Uighur di Xinjiang.