Fakta terkini varian baru virus corona dari Inggris, ancaman kehidupan manusia.
Laporan tersebut berdasarkan dari fakta yang ditemukan oleh para ilmuwan yang menyebutkan varian baru virus corona dari Inggris yang bisa disebut B117 lebih menular dan dapat menjadi ancaman kehidupan manusia dengan mempunyai tingkat kematian nyaris 100 persen.
Dengan demikian, para ahli tersebut menyebutkan B117 atau varian baru virus corona dari Inggris tersebut sangat perlu diwaspadai.
Baca Juga: Saran Jusuf Kalla Kepada Pemerintah Agar Masyarakat Giat Mengkritik
B117 atau varian baru virus corona yang berasal dari Inggris pertama kali diumumkan keberadaannya oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Saat itu, Boris Johnson mengaku varian baru virus corona telah membuat repot rumah sakit dan mengganggu aspek kehidupan masyarakat.
Seperti perjalanan bisnis dan juga membuat beberapa wilayah di beberapa kota besar di Eropa lockdown.
Tidak hanya menyebar di Inggris saja, varian baru virus tersebut ternyata telah menyebar ke 82 negara, salah satunya Amerika Serikat atau AS.
Para ilmuwan Amerika Serikat bahkan mengatakan varian baru virus ini telah menyebar dan mendominasi negara tersebut pada Maret 2021.
Hingga saat ini, varian baru virus corona asal Inggris atau B117 telah menelan korban jiwa sebanyak 384 di Inggris.
Dilansir dari berbagai sumber, varian virus corona dari Inggris tidak hanya B117, melainkan juga B1525.
Varian baru virus corona B1525 ini per Senin 15 Februari 2021 telah ditemukan sebanyak 32 kasus di Inggris, Denmark, Australia, dan Amerika Serikat.
Tidak tanggung-tanggung, dilansir dari Guardian, Selasa 16 Februari 2021, para ahli mengatakan B1525 yang pertama kali dilaporkan oleh University of Edinburgh ini berpotensi sangat mengkhawatirkan keberlangsungan hidup manusia.
Masih tentang B1525 ini ternyata masih mengandung mutasi dari E484K yang telah muncul beberapa waktu lalu di Afrika Selatan.