Pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO soal asal mula virus corona di Wuhan, China ternyata bukan karena kebocoran laboratorium.
Pernyataan ini merupakan jawaban dari berbagai konspirasi yang menyatakan asal mula virus corona dari kebocoran laboratorium di Wuhan, China sebagai awal dari virus yang menyebabkan pandemi Covid-19.
Terkait asal mula kelelawar yang kerap kali menjadi sasaran publik mengenai sumber virus corona, tim WHO mengatakan masih akan melakukan penelitian lanjutan.
Baca Juga: Fakta di Balik Gagalnya Film Perempuan Tanah Jahanam Masuk Nominasi di Piala Oscar 2021
Pernyataan tersebut dikatakan oleh Kepala tim WHO Peter Ben Embarek, yang dilansir dari CNN, Rabu 10 Februari 2021.
Meskipun telah menyatakan awal penyebaran bukan berasal dari kebocoran laboratorium, Kepala tim WHO Peter Ben Embarek mengatakan, pihaknya masih akan melakukan penelitian lanjutan untuk segera mengungkapkan sebuah fakta yang sebenarnya.
Hasil sementara yang ditemukan oleh tim WHO, mengungkap sebuah kemungkinan terjadi penyebaran virus corona yang terdeteksi Desember 2019 di Wuhan, China ini terbawa dari makanan beku yang berasal dari luar Kota Wuhan.
Meskipun secara alami, Embarek, sapaan Kepala tim WHO Peter Ben Embarek, virus corona berasal dari kelelawar, namun kecil kemungkinan kelelawar tersebut berasal dari Wuhan.
Virus corona kemungkinan dari hewan liar beku
Tim WHO yang dikepalai oleh Peter Ben Embarek, menyatakan pihaknya telah mengidentifikasi asal hewan liar beku yang diduga sebagai awal mula virus corona di Kota Wuhan.
Baca Juga: Gaga Muhammad Tega Ambil Uang Edelenyi Laura Tanpa Izin saat Dirinya Kritis Tidak Sadarkan Diri
Pernyataan itu berdasarkan, pengakuan otoritas China kepada tim WHO jika telah menemukan sebuah transisi virus corona yang berasal dari daging hewan liar beku.