Daftar perubahan yang terjadi oleh vaksin Covid-19 Sinovac setelah diproduksi oleh Indonesia sejak 14 Januari 2021.
Produksi vaksin Covid-19 Sinovac di Indonesia sendiri melalui PT Bio Farma (Persero).
Sebelumnya, pada 12 Januari 2021 sebanyak 15 juta dosis dan 10 juta dosis pada 2 Februari 2021 datang ke Indonesia dari produsen vaksin Sinovac yang berada di China.
Selanjutnya, pemerintah yang diwakilkan oleh Juru Bicara Vaksin, Lucia Rizka Andalusia, mengatakan, vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh PT Bio Farma tersebut akan didaftarkan menggunakan nama generik atau vaksin Covid-19 dalam kemasan vial yang berisi 10 dosis.
Baca Juga: Fakta-fakta Uang Redominasi Rp 100 dengan Wajah Jokowi
Soal keamanan, vaksin Covod-19 buatan Biofarma tersebut akan diuji selama paling sedikit tiga bulan. Begitu juga dengan proses segenap pengujian vaksin terus dilakukan.
Lucia, sapaan akrab Lucia Rizka Andalusia, mengatakan, hingga kini Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM masih akan mengevaluasi saat data mutu produk vaksin Covid-19 buatan Biofarma tersebut telah tersedia dan siap mengeluarkan izin edar darurat penggunaan.
Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur Sebut Ustadz Maaher Seorang yang Dermawan Meski Penuh Kontroversi
Sekedar informasi, perusahaan milik negera bidang farmasi PT Bio Farma (Persero) telah memulai produksi vaksin Covid-19 yang berasal dari Sinovac sejak 14 januari 2021.