Biografi dan profil lengkap agama Ki Anom Subekti tengah jadi sorotan. Dalang Rembang tersebut tewas bersama satu keluarganya.
Lantas siapa Ki Anom Subekti sebenarnya? Dan bagaimana sosoknya di mata para sahabat atau orang sekitar yang mengenalnya? berikut correcto.id sajikan untuk Anda Biografi dan profil lengkap agama Ki Anom Subekti
1. Seniman Rembang aktif hidupkan seni budaya
Ki Anom Subekti dikenal sebagai seorang seniman rembang yang cukup terkenal. Dirinya merupakan seorang dalang yang aktif hidupkan seni budaya khususnya wayang, dalang, dan gamelan.
Baca juga: Menguak Kasus Pembantaian Satu Keluarga Dalang Anom Subekti, Diduga Motif Dendam
Dlam menghidupkan seni budaya tersebut Ki Anom Subekti nampak memberikan segalanya para peminta seni wayang, gamelan, dan pedalangan. Semunya dia tuangkan lewat padepokan yang dibangunnya bernama Padepokan Seni Ongko Joyo.
Padepokan tersebut terbuka bagi masyarakat Rembang yang ini mendalami seni musik gamelan, pedalangan dan lainnya. Bahkan pedepokan tersebut terbuka untuk para penggiat seni untuk gelar acara di tempat tersebut secara gratis.
2. Mantan pejabat negara yang jadi pengusaha
Seorang murid sekaligus orang dekat Ki Anon Subekti, Ki Gondrong menerangkan bahwa Ki Anom Subekti merupakan seniman dalang yang punya banyak keahlian dan profesi.
Ternyata Ki Anom Subekti dulu sempat menjadi seorang pejabat di era Presiden Soeharto. Dirinya sempat berkantor di Departemen Penerangan.
Selain itu dirinya juga merupakan seorang pengusaha. Dirinya membuat alat-alat musik gamelan dan kemudian disewakan dan atau juga ada yang dijual belikan.
Baca juga: Misteri Mayat Weni Tania Ditemukan Tidak Wajar, Anus Tertusuk Bambu dengan Tubuh Membusuk
3. Guru yang baik hati
Ternyata Ki Anom Subekti juga adalah seorang guru. Pengakuan dari Ki Gondrong, ternyata salah satu guru yang mengajarinya seputar pedalangan adalah Ki Anom Subekti. Sebagai sosok guru, Ki Gondrong menilai sosok Ki Anom Subekti adalah sosok baik hati.
Ki Gondrong mengisahkan bahwa Ki Anom Subekti sosok yang baik hati pada siapapun tanpa pandang bulu. Sebagai seorang guru, pengusaha gamelan kebaikan hati Ki Anom Subekti dirasakan Ki Gondorong saat masih memulai karir sebagai dalang. Dirinya bercerita bahwa saat awal-awal Ki Anom Subekti bersedia meminjamkan alat musik gamelannya secara gratis tanpa sewa sebab saya tidak mampu.