Alas Balongpanggang yang berada di Kecamatan Bubulan, Bojonegoro, Jawa Timur, memiliki cerita mistis yang sangat serem. Pasalnya, jalan yang ada di hutan penuh pohon jati itu rawan kecelakaan dan dikaitkan dengan hal-hal gaib.
Hutan ini juga dianggap serem, karena seremnya, para warga yang pernah tinggal di sekitar hutan itu dipindah ke arah selatan sekitar 300 meter, yang sekarang disebut Dusun Karangpacar, masuk Desa Cancung, Kecamatan Bubulan, Bojonegoro.
Baca Juga: Cerita Misteri Tanjakan Silayur Semarang, Ada Sosok Gaib Tanpa Kepala
Warga yang pernah kecelakaan disitu, mengaku melihat hal-hal yang ghaib sebelum dia mengalami kecelakaan. Ada yang menuturkan melihat ular raksasa kemudian dihindari sehingga dia celaka. Ada yang menuturkan melihat jalan itu lurus, padahal jalan disitu berbelok alias jalan tikungan. Setelah dia kecelakaan, dia baru sadar, kalau apa yang dilihatnya tadi ternyata sesuatu yang kasat mata.
Ada ular raksasa berkepala dua melintas dari selatan ke utara jembatan. Setelah ularnya ada di utara jembatan, lantas ular itu menghilang alias tidak nampak lagi.
Di sekitar Alas Balongpanggang itu, banyak goa yang dipakai orang untuk bertapa atau bersemedi. Salah satunya Goa Rancang yang hingga saat ini, masih dipakai bertapa. Pihak keluarga pertapa masih sering bertandang ke goa situ.
Baca juga: Cerita Misteri Jembatan Bendo Peri Temanggung, Konon Dihuni Peri-peri Cantik
“JIka bulan Suro, pada hari Kamis Kliwon malam Jum’at Legi, keluarga pertapa datang ke situ dengan membawa sesaji berupa 1 (satu) cangkir kopi, 1 (satu) sisir pisang raja dan Jadah, yang ditempatkan di depan goa. Warga tidak ada yang berani mengambilnya, akan tetapi selang beberapa hari sesaji itupun lenyap, entah kemana. Mungkin juga sudah diambil oleh pertapa yang diberi sesaji itu,” demikian disampaikan Mbah Murasid, salah seorang tokoh masyarakat Desa Cancung, Bubulan.
Sementara itu, salah seorang Paranormal ternama Bojonegoro Mbah Jo, mengatakan Alas Balongpanggang itu ada banyak penghuni makhluk gaib. Yang sering penampakan itu Wewe Gombel dan Kuntilanak.
“Dulu, puluhan tahun yang lalu, ada seorang wanita paruh baya yang dibunuh kemudian dibuang di Alas Balongpanggang situ. Kini, arwahnya gentayangan, ingin membalaskan dendamnya pada orang yang membunuhnya. Akan tetapi, dia melampiaskan kekesalannya pada semua orang yang sedang melintas di Alas Balongpanggang situ,” tegas Mbah Jo.
Baca Juga: Cerita Misteri Tol Jagowari, Dihuni Hantu Laki-laki Dewasa dan Anak-anak yang Suka Lempar Sesuatu
Masih menurut Paranormal yang tinggal di Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo itu menambahkan, kalau pengen selamat dan tidak diganggu saat lewat situ, para pengguna jalan harus membunyikan klakson, membuang uang koin atau mengucapkan salam, maka dia digoda hingga akhirnya terjadi kecelakaan di situ.
Sering, ada perempuan dengan dua anaknya digandeng sebelah kanan dan kiri, mereka menyeberang. Saat melihat ada orang yang menyeberang, pengguna jalan itu menghindari, akhirnya kecelakaan tak bisa dihindari lagi.
“Sebaiknya, berhati-hatilah, jika lewat Alas Balongpanggang,” pesan Mbah Jo serius.