Di Sukoharjo dan Wonogiri terdapat sebuah kisah misteri tentang hantu atau lelembut Janggitan. Hantu ini dipercaya sebagai penunggu sawah di kedua daerah itu.
Hantu satu ini konon dikenal masyarakat saat zaman orde baru. Di mana masa tersebut pembangunan sektor pertanian sangat diperhatikan sekali.
Baca Juga: Cerita Misteri Jembatan Bendo Peri Temanggung, Konon Dihuni Peri-peri Cantik
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari unggahan pengelola akun Instagram @misterisolo, lelembut Janggitan ini memang ditugasi petani untuk menjaga sawah mereka di Sukoharjo dan Wonogiri.
"Janggitan sendiri dipercaya sebagai lelembut yang ditugasi oleh petani sebagai penunggu sawah agar tidak dirusak dan dicuri," ujar dia.
Makhluk halus Janggitan ini dipelihara oleh petani dengan upah sesajen, berupa bunga, kopi, dan rokok.
"Lelembut ini dipelihara oleh beberapa petani dengan balas budi berupa sajen bunga, kopi, dan rokok di malam-malam tertentu. Konon, bagi siapa yang hendak berbuat jahat di sawah yang dijaga Janggitan, maka sang penunggu akan memunculkan wujudnya untuk menakut-nakuti," tambah dia.
Hantu penunggu sawah di Sukoharjo dan Wonogiri dikenal sebagai sosok yang berpenampilan mengerikan. Wajahnya gelap, kulit mengelupas dan juga memiliki taring yang panjang merupakan sekilas gambaran wujud hantu sawah satu ini.
"Wujudnya-pun juga cukup menyeramkan. Wajahnya gelap dengan beberapa kulit yang mengelupas, taring yang panjang, serta air liur yang menetes tidak karuan," tulis akun Instagram @misterisolo.
Di balik wujudnya yang ngeri, Janggitan ternyata memiliki penampakan unik di bagian dahinya yang menyala berwarna kuning mirip petromaks.
Hal inilah yang mengakibatkan masyarakat kerap tertipu dengan penampilan lelembut satu ini karena dianggap petani yang sedang membawa petromaks.
"Ada satu hal yang unik dari lelembut ini yaitu ditengah dahinya muncul cahaya kuning seperti lampu. Oleh karena itu banyak yang mengira lelembut ini sebagai orang yang membawa petromak di tengah sawah pada malam hari. Lelembut ini tampil telanjang dengan tumit kaki yang terbalik. Jika berjalan maju, tumit akan terlihat seperti berjalan mundur," jelasnya.
Baca Juga: Cerita Misteri Villa Suzzana yang Sering Dipakai Tempat Uji Nyali
Ada beragam cara yang dipercaya bisa mendatangkan sosok hantu sawah di Sukoharjo dan Wonogiri ini. Salah satunya adalah dengan membakar rokok dan terasi di tengah sawah. Sebagaimana dijelaskan oleh @misterisolo.
"Beberapa sawah di Sukoharjo dan Wonogiri masih memelihara lelembut ini sebagai penjaga sawahnya. Konon, kita cukup membakar rokok dan terasi untuk ditaruh ditengah sawah jika ingin menemuinya," pungkas dia.