Fakta-fakta rencana kudeta Partai Demokrat tengah jadi perbincangan hangat publik. Isu kudeta Demokrat tersebut ternyata ikut seret nama Moeldoko dan Jokowi.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum DPP Partai Demokrat umumkan ada upaya pengambil alihan secara paksa atau kudeta partai Demokrat. Isu tersebut memanas dan memunculkan beberapa nama termasuk Moeldoko dan Jokowi.
Baca juga: Kudeta Militer di Myanmar Makin Panas, Kemenlu Himbau WNI yang Ada Disana Tetap Tenang
1. Pemerintahan Jokowi dituding terlibat
AHY menyebutkan bahwa ada gerakan politik yang tengah menyusun siasat dan rencana untuk mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat. AHY dengan tegas menyebut gerakan tersebut didukung oleh sosok yang berada di pemerintahan Presiden Joko Widodo.
2. Otak kudeta demokrat
Adapun otak gerakan politik untuk kudeta Partai Demokrat tersebut disebut AHY putra sulung Presiden SBY tersebut terdiri dari 5 orang. Dirinya menyebutkan 1 orang adalah kader aktif, 3 orang adalah mantan kader Partai Demokrat, dan 1 orang pejabat di Pemerintahan Jokowi.
Baca juga: Biografi dan Biodata Lengkap Min Aung Hlaing, Sosok Panglima Militer yang Lakukan Kudeta Myanmar
3. Nama Jokowi ikut terseret
Politisi Partai Demokrat Andi Arief menyebut dua nama dibalik rencana kudeta Partai Demokrat. Ketua badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat tersebut menuduh Moeldoko dan Jokowi terlibat di balik gerakan politik tersebut.
Lewat akun twitternya Andi Arief menyebut bahwa yang disinggung AHY sebagai orang terdekat Jokowi tersebut adalah Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko. Selain itu Andi Arief juga menyebut rencana Moledoko kudeta Partai Demokrat tersebut diketahui dan direstui Presiden Joko Widodo.