Fakta-fakta Abu Janda atau Permadi Arya yang dianggap sebagai penyusup ke NU dan Ansor.
Pernyataan ini datang langsung dari Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2010-2015, KH As'ad Said Ali.
Pemilik nama asli Permadi Arya ini dianggap menggunakan nama dan atribut NU untuk membuat kegaduhan di media sosial.
Baca Juga: Abu Janda Dianggap Penyusup ke NU dan Ansor oleh KH As'ad Said Ali
Berikut fakta-fakta Abu Janda yang dianggap sebagai penyusup NU dan Ansor.
Tidak ada rekomendasi cabang untuk diklat ansor atau banser
Abu Janda yang merupakan aktivis media sosial, memang pernah mengikuti Diklatsar di Magelang, Jawa Tengah beberapa tahun lalu. Dengan begitu, dia merupakan anggota resmi Ansor.
Namun, setelah diselidiki lebih lanjut oleh Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor Luqman Hakim, aktivis media sosial ini bukanlah pengurus Ansor.
Ditambah, menurut Kiai As’ad, sapaan KH As'ad Said Ali, Abu Janda tidak punya rekomendasi dari cabang manapun sebagai syarat untuk diterima sebagai anggota Ansor dan Banser.
Melainkan, Abu Janda hanya mendapat rekomendasi dari salah seorang tokoh NU untuk menjadi anggota Ansor.
Memanfaatkan nama besar NU untuk kepentingan pribadi
Sebelum menjadi anggota Ansor, Abu Janda atau Permadi Arya yang merupakan aktivis media sosial tersebut sudah aktif di media sosial.
Baca Juga: Fakta Pulau Lantigiang Dijual Rp 900 Juta, Penjual Mengaku Warisan Neneknya
Sayangnya, Permadi, sapaan Permadi Arya ini sering kali memanfaatkan nama NU demi memenuhi kepentingan pribadinya.
Nama Abu Janda memang sangat ramai dibicarakan di media sosial. Terlebih setelah menuliskan soal Islam merupakan agama yang arogan dan pernyataan rasis yang ditujukan kepada Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.