Negara Jepang merupakan salah satu negara yang kaya dengan hal yang horor dan menyeramkan. Pasalnya, di Jepang tidak sulit menemui tempat angker yang sangat mencekam.
Nah, kali ini kita akan membahas tempat-tempat angker dan memiliki cerita mistis di Jepang. Langsung saja simak berikut ini, ups yang penakut jangan dibaca ya Guys!
1. Reruntuhan Gedung Sekolah Bundar
Terletak di pedesaan kecil di Hokkaido, yang disebut Bibai. Sekolah tersebut dibangun pada tahun 1906, namun gedung berbentuk bundar baru dibangun pada tahun 1959. Sebagian besar anak yang bersekolah di sekolah tersebut adalah anak-anak dari penambang batu bara yang bekerja di tambang batu bara Mitsubishi di dekatnya.
Dikelilingi oleh hutan lebat, dan satu-satunya cara untuk sampai ke reruntuhan ini adalah dengan menjelajahi hutan tersebut. Kamu dapat melihat mobil-mobil yang terlantar di jalanan yang mengarah menuju hutan.
Sekolah tersebut mulai ditinggalkan pada tahun 1974 setelah Jepang perlahan-lahan beralih ke impor batu bara. Banyak perabot sekolah yang tertinggal, seperti meja dan kursi.
Ada cerita yang beredar tentang orang-orang yang pergi ke reruntuhan tersebut dan kembali dalam keadaan gila, trauma dengan apa yang mereka lihat di dalam gedung sekolah. Beberapa tidak pernah kembali.
Masyarakat sekitar juga melaporkan mendengar suara dan langkah kaki, perasaan diawasi, teriakan nyaring dari hutan pada malam hari, dan bahkan serangan dari sosok bayangan yang muncul dari dalam hutan.
Satu cerita mengatakan bahwa ada sekelompok orang yang memutuskan untuk menjelajahi reruntuhan gedung diserang dan hampir tidak berhasil kembali ke mobil mereka sebelum sosok itu menabraknya dan menghilang.
Lokasi ini pernah menjadi tempat populer untuk berburu hantu di tahun 70-an dan 80-an. Meskipun tidak lagi sepopuler hari ini, segelintir jiwa pemberani masih mengunjunginya sesekali.
Baca Juga: Cerita Misteri Yurei, Hantu-hantu Jepang Pendendam yang Menyeramkan
2. Jembatan Oiran Buchi
Oiran Buchi, yang diterjemahkan menjadi "Ngarai Pelacur", adalah jembatan gantung yang terletak di Jalan Raya 411 di Prefektur Yamanashi.
Jembatan ini menghadap ke daerah sekitarnya, yang memiliki pemandangan alam yang indah. Namun, tebing dan sungai yang indah menyembunyikan masa lalu kelam, yang konon merupakan lokasi 55 oiran mati pada abad ke-16.
Menurut legenda, di era Sengoku (abad ke-15), daerah tersebut memiliki tambang emas yang dikelola oleh Klan Takeda. Klan itu juga mengelola rumah bordil untuk menghibur para penjaga dan penambang. Rumah bordil ini menyimpan oiran, pelacur berpangkat tinggi yang juga disebut sebagai "courtesan".
Setelah kalah dalam pertempuran, Klan Takeda harus mundur dan meninggalkan tambang mereka. Karena tidak ingin tambang jatuh ke tangan musuh mereka, klan itu menjajarkan total 55 oiran di jembatan dan memotong talinya dalam upaya untuk membungkam mereka. Para wanita itu terjun ke kematian mereka, ke dalam kuburan air di dasar lembah. Konon jeritan dendam mereka masih bisa didengar hingga hari ini.
Penduduk setempat masih percaya bahwa jembatan tersebut adalah tempat paling angker dan dihantui oleh roh-roh pendendam yang kuat. Mereka mengaku merasakan perasaan aneh dan dingin saat melewati daerah tersebut.
Pegunungan terlarang yang mengelilingi kawasan itu juga tentu menambah suasana mencekam. Sementara jalan menuju jembatan diblokir, jalan raya di luar adalah lokasi beberapa kecelakaan fatal.
3. Reruntuhan Hotel Nakagusuku
Reruntuhan Kastil Nakagusuku di Okinawa adalah objek wisata yang terkenal, tetapi reruntuhan Hotel Nakagusuku di dekatnya tidak begitu terkenal meskipun hanya berjarak 50 meter.
Diyakini bahwa seorang pengembang kaya dari Naha, ibu kota Okinawa, ingin membangun hotel dan taman rekreasi untuk para wisatawan yang menghadiri Pameran Laut Okinawa 1975. Lokasi hotel tampak ideal, berada di bukit selatan kastil, dan memiliki pemandangan kastil dan laut yang indah.
Tetapi para biksu Buddha memperingatkan bahwa ada kuburan kuno dan situs suci di atas bukit itu, dan membuat roh marah tidaklah bijaksana. Setelah beberapa kecelakaan fatal yang menunda pembangunan, para pekerja menolak untuk melanjutkan dan pembangunan terhenti.
Pemiliknya jengkel dan memutuskan untuk secara sukarela bermalam di lokasi tersebut untuk menghilangkan rumor bahwa tempat itu berhantu. Ketika pagi tiba, dia ditemukan menjadi gila dan kemudian dirawat di rumah sakit jiwa.
Saat ini, meskipun situs tersebut masih dapat diakses melalui jalur tanah dari kastil, terdapat tanda-tanda peringatan tentang infrastruktur yang tidak stabil. Bahkan Korps Marinir AS menyatakan reruntuhan hotel itu terlarang pada tahun 2009 setelah seorang prajurit menderita cedera saat menjelajahi daerah tersebut.
Baca Juga: Deretan Mitos dan Takhayul di Jepang Tentang Kencan dan Hubungan Romantis
4. Gerbang Kamp Hansen 3
Pulau Okinawa adalah medan perang paling berdarah di Samudra Pasifik dalam Perang Dunia II. Baik tentara Jepang maupun pasukan Amerika kehilangan banyak korban, dengan lebih dari seperempat penduduk sipil tewas atau bunuh diri. Tidak heran bahwa banyak tempat paling angker di Jepang berada di Okinawa.
Gerbang 3 Kamp Hansen di Okinawa dihantui oleh hantu seorang Marinir AS dari PD II, yang mengenakan seragam berlumuran darah dan membawa sebatang rokok di tangannya.
Dia akan mendekati penjaga keamanan setempat pada pukul 3 pagi dan meminta korek, kemudian menghilang setelah rokoknya dinyalakan. Ini sering terjadi dan membuat para penjaga ketakutan.
Gerbang masuk akhirnya ditutup dengan alasan gerbang lain yang berdekatan lebih mudah diakses, tetapi beberapa mengklaim sebaliknya. Beberapa juga telah melihat hantu Marinir yang melindungi gerbang kamp dari hantu tentara Jepang PD II lainnya yang juga menghantui gerbang yang sama.
5. Kurva SSS
Sangat sedikit informasi yang bisa ditemukan tentang Kurva SSS. Namanya berasal dari jalur berbentuk S yang menuju ke sana, dan harus berjalan kaki melalui hutan untuk sampai ke sana.
Kabarnya, orang yang datang mengalami flu, mual, halusinasi, dan muntah yang tidak wajar. Paranormal lokal mengatakan bahwa ada energi negatif yang luar biasa, dan kamu dapat merasakan seolah-olah ada sesuatu yang menyentuhmu.
Ada yang mengatakan bahwa hantu tentara Jepang menghantui tempat ini, atau ada sekte yang membunuh anggotanya sendiri yang menyebabkan getaran negatif.
Tempat ini juga dikatakan sebagai tempat pelatihan bagi paranormal dan cenayang yang mencoba melakukan kontak dengan roh yang sangat aktif. Dikabarkan bahwa beberapa paranormal kehilangan nyawa selama pelatihan di sini.
Baca Juga: Cerita Mistis Pantai Changi di Singapura, Sering Muncul Sosok Hantu Tanpa Kepala saat Malam Hari
6. Gerbang Tengah Ikego
Terletak di perkemahan Housing Area Angkatan Laut AS di Kota Zushi, Yokohama. Gerbang tengah Ikego diduga merupakan depot amunisi Jepang dan kamp konsentrasi tawanan perang selama Perang Dunia II, di mana banyak tahanan dieksekusi atau dipaksa bekerja sampai mati. Penjaga gerbang tengah menuju Ikego telah melaporkan melihat tentara Jepang tanpa kaki, serta mendengar suara dan langkah kaki tanpa wujud.
Daerah di sekitar Ikego juga merupakan tempat bagi sekitar 50 yagura, atau kuburan kuno. Yagura ini berisi tulang dan artefak manusia dari abad ke-16 dan ke-17.
Ada juga cerita bahwa daerah tersebut adalah medan pertempuran faksi-faksi samurai yang berperang di abad ke-14, di mana banyak yang melakukan seppuku atau dipenggal.
Masa lalu Ikego yang penuh darah mungkin menjelaskan mengapa ada beberapa laporan penampakan hantu menyeramkan yang menatap ke arah orang-orang.
7. Weekly Mansion Akasaka
Banyak orang mengklaim bahwa Weekly Mansion Akasaka adalah hotel paling berhantu di Tokyo. Banyak pengunjung mengalami paranormal activity dengan berbagai cara, seperti asap putih yang mengepul melalui ventilasi udara, dan jari-jari sedingin es menyentuh para tamu.
Ada pula kisah yang lebih mengerikan, seperti seorang tamu yang didorong ke tempat tidur dan dibuat tidak bisa bergerak, dan jari-jari yang membelai rambut para tamu saat mereka berpura-pura tertidur.
Seorang tamu wanita mengklaim bahwa dia dijambak dan diseret ke seberang ruangan, dan kemudian menemukan luka cakaran yang tidak dapat dijelaskan di punggungnya.
Mansion itu juga lokaso empat gadis sekolah dasar yang diculik dan ditahan oleh lingkaran prostitusi anak pada tahun 2003. Saat ini, mansion itu telah dirobohkan dan sebuah hotel baru berdiri di lokasinya.