Setelah sukses menggelar turnamen seri Asia pertama yaitu Yonex Thailand Open 2021 pada 12 - 17 Januari lalu, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) bersiap menggelar turnamen berikutnya yaitu Toyota Thailand Open 2021.
Kompetisi Thailand Open 2021 seri kedua kali ini akan dimulai pada Selasa (19/01/21) dan berakhir pada Minggu (24/01/21) di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Indonesia sebelumnya berhasil meraih satu gelar di Yonex Thailand Open melalui ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Selanjutnya di Toyota Thailand Open, skuad Indonesia kembali berharap meraih prestasi dan menambah gelar dari turnamen sebelumnya.
Baca Juga : Menangis Usai Juara Yonex Thailand Open 2021, Ini Kata Greysia Polii/Apriyani Rahayu
"Persiapannya yang terpenting adalah mengembalikan dulu kebugaran, menjaga asupan gizi agar mereka tetap sehat dan tidak stress. Setelah itu saya berharap semuanya bisa tampil lebih maksimal dari minggu lalu," ucap Kepala Bidang Pembinaan dan Presasi PP PBSI, Rionny Mainaky, Senin (18/1/2021).
"Yang sudah bagus dipertahankan, yang belum semoga bisa lebih baik. Target ya sebisa mungkin tambah satu gelar lagi," kata Rionny menambahkan.
Rionny mengatakan tidak mudah buat para pemain menjalani turnamen di masa pandemi seperti sekarang ini. Protokol kesehatan yang ketat membuat pemain canggung walau tidak sampai stres.
Belum lagi kasus positif Covid-19 di tengah turnamen lalu membuat peraturan kembali berubah. Para pemain dan ofisial tidak diizinkan keluar walau karantina sudah 14 hari.
Baca Juga : Gagal Juara Yonex Thailand Open 2021, Ini Kata Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
"Hari ini kami melaksanakan swab test lagi, lalu kembali berlatih untuk turnamen berikutnya. Kondisi anak-anak sementara ini oke dan sehat. Memang kondisi fisik beberapa pemain yang main di semifinal dan final agak kelelahan tapi, kami tim pelatih dan ofisial terus menjaga kondisinya," imbuhnya.
Sementara itu terkait raihan satu gelar di turnamen perdana yang digelar di Yonex Thailand Open dari ganda putri, Rionny mengatakan hal tersebut cukup baik sebagai debut setelah pandemi.
"Secara menyeluruh hasil dari Yonex Thailand Open cukup baik, kami berhasil dapat satu gelar, satu runner-up dan dua semifinalis. Apalagi ini turnamen pertama setelah 10 bulan tidak bertanding," kata Rionny.
Baca Juga : Berhasil Juara Yonex Thailand Open, Ini Kata Greysia/Apriyani
Meski begitu, dari sektor ganda campuran, tunggal putra, maupun ganda putra diharapkan bisa lebih baik lagi pada dua turnamen selanjutnya. Ganda campuran yang diwakili oleh Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus puas jadi runner up usai kalah dari wakil tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, 3-21, 22-20, 18-21.
Sedangkan langkah Anthony Sinisuka Ginting terhenti di semifinal oleh Viktor Axelsen 19-21, 21-13, 13-21. Sementara ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga terhenti di semifinal setelah ditaklukkan ganda Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong.
"Di ganda campuran Praveen/Melati memang seharusnya bisa menang tapi mungkin adaptasi dengan lapangan pertandingan belum maksimal. Di tunggal putra, Ginting sudah bermain bagus tapi memang belum beruntung," ujar Rionny.