Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan korban meninggal akibat gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) jadi 42 orang.
Dari 42 orang yang meninggal, 32 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 8 orang di Kabupaten Majane.
Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) juga menyampaikan data kerusakan di Kabupaten Mamuju antara lain Rumah Sakit Mitra Manakarra rusak berat, RSUD Kabupaten Mamuju rusak berat serta kerusakan di Pelabuhan Mamuju dan Jembatan Kuning yang berlokasi di Takandeang, Tapalang Mamuju.
Baca Juga: Fakta-fakta Potensi Tsunami saat Ada Gempa Susulan Sulawesi Barat
Kemudian di Majena, ada 300 unit rumah rusak menurut proses pendataan.
Untuk pelayanan darurat di Kabupaten Mamuju terdapat tiga rumah sakit yang aktif, yakni RS Bhayangkara, RS Regional Provinsi Sulawesi Barat dan RSUD Kabupaten Mamuju.
Baca Juga: Waspada, Ada Potensi Tsunami saat Gempa Susulan Sulawesi Barat
Terkait dengan aliran listrik, di Kabupaten Mamuju sudah dialiri listrik. Namun sebagian masih mengalami gangguan. Kemudian di Majene masih dilakukan proses perbaikan arus listrik.
Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan M 6,2 mengguncang wilayah Majene dan Mamuju Sulawesi Barat pada Jumat, 15 Januari 2021 pukul 01.28 atau 02.28 WIB.