Mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino resmi ditunjuk Paris Saint-Germain (PSG) untuk menjadi pelatih baru. Ia menggantikan Thomas Tuchel setelah sebelumnya dipecat oleh manajemen klub.
Dilansir laman resmi klub, PSG mengontrak Mauricio Pochettino selama 1,5 tahun, tepatnya hingga 30 Juni 2022. Di dalam klausulnya, terdapat opsi perpanjang kontrak selama satu tahun. Dilansir dari situs resmi PSG, Pochettino menyatakan bakal membuat PSG jauh lebih gahar dengan gaya permainan agresif dan jauh lebih menyerang.
Baca Juga : Arsenal Ingin Boyong Gelandang Kreatif Carlos Soler dari Valencia
"Kami juga akan melakukan yang terbaik untuk memberikan tim kami identitas permainan yang agresif dan menyerang yang selalu dicintai oleh para penggemar Paris," ucapnya.
Eks Tottenham Hotspur itu menyebut PSG merupakan klub besar dengan segudang pemain berbakat. Sebut saja Neymar Jr, Angel Di Maria, Mauro Icardi, termasuk pemain-pemain muda seperti Kylian Mbappe, Timothie Pembele, Mitchel Bekker, Thilo Kehrer, dan Mouise Kean.
Mengorbitkan pemain-pemain muda memang jadi kebiasaan Pochettino di mana pun melatih. Terakhir saat di Tottenham, nama-nama macam Dele Alli, Harry Kane, Son Heung-min meroket.
Baca Juga : Manchester United Akan Lepas 6 Pemain di Bursa Transfer Januari 2021, Ini Daftarnya
Karena itu dia bisa dipastikan bakal tetap mengandalkan pemain-pemain senior dipadukan dengan pemain muda.
"Tim ini memiliki potensi yang luar biasa dan staf saya dan saya akan melakukan semua yang kami bisa untuk mendapatkan yang terbaik untuk Paris Saint-Germain di semua kompetisi," ujarnya.
Baca Juga : Siap Berpisah dengan Paul Pogba, Ini Harga yang Ditetapkan Manchester United
Lebih lanjut Pochettino mengaku senang dengan melatih PSG. Maklum di masa sebagai pemain, dia pernah membela PSG pada 2001-2003.
"Saya kembali ke klub hari ini dengan banyak ambisi dan kerendahan hati, dan ingin bekerja dengan beberapa pemain paling berbakat di dunia,' kata pelatih 48 tahun itu.