Jokowi Yakin Indonesia Bebas Pandemi Covid-19 di Tahun 2021

Jokowi Yakin Indonesia Bebas Pandemi Covid-19 di Tahun 2021

Ahmad
2020-12-31 20:22:53
Jokowi Yakin Indonesia Bebas Pandemi Covid-19 di Tahun 2021
Presiden Joko Widodo yakin Indonesia dapat bebas dari pademi Covid-19 di tahun 2021. Foto: Instagram/jokowi

Presiden Joko Widodo yakin Indonesia dapat bebas dari pademi Covid-19 di tahun 2021.

Pernyataan ini dikatakan oleh Jokowi menjelang pergantian tahun dari 2020 ke 2021 yang disiarkan dalam kanal Yotube Sekertariat Presiden, Kamis 31 Desember 2020.

Selain mengakibatkan krisis kesehatan, pandemi Covid-19 kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan juga membuat perekonomian dunia menjadi krisis. Setidaknya terdapat 215 negara yang menjadi krisis akibat pandemi Covid-19.

Dengan total kasus positif virus corona di dunia sudah mencapai 82 juta orang dengan kematian 1,8 juta orang.

Di tahun 2021, Presiden Indonesia ini menaruh harapam kepada masyarakat agar dapat mendukung pemerintah untuk segera lepas dari pandemi.

Baca Juga: Akhir Tahun 2020 Jumlah Kasus Positif Covid-19 Bertambah 8.074

"Memasuki tahun 2021, saya yakin negara kita Indonesia mampu bangkit dan melakukan banyak inovasi. Pemulihan perekonomian setahap demi setahap telah membaik. Mulai terasa di kuartal ketiga dan keempat tahun 2020 ini. Investasi baru mulai muncul yang akan menggerakkan ekonomi masyarakat dan industri masa depan sehingga peluang kerja akan meningkat dan kesejahteraan masyarakat akan lebih baik," ucap Jokowi.

"Tapi bukan berarti persoalan sudah selesai. Ada satu syarat, ada satu syarat terpenting yang harus kita kerjakan untuk mencapai pemulihan ini. Kita harus berhasil mengatasi pandemi COVID. Kita harus mampu menghentikan wabah ini dengan segera," imbuhnya.

Jokowi meminta agar protokol kesehatan masih terus ditegakkan. Di sisi lain Jokowi mengatakan vaksinasi segera dilakukan di awal tahun 2021.

"Vaksinasi juga akan segera dilakukan di pertengahan Januari 2021 ini untuk mencapai herd immunity, kekebalan komunal, sehingga penyebaran COVID-19 bisa kita hentikan," tutup Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Akhir tahun 2020 kasus positif Covid-19 semakin meresahkan. Tercatat, data per 31 Desember 2020 kasus positif virus corona bertambah 8.074.

Baca Juga: 7 Jenis Vaksin Covid-19 yang Akan Digunakan Indonesia

Dengan angka tersebut, maka jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 743.198 terhitung dari pengumuman pasien pertama di Indonesia pada 2 Maret 2020.

Adapun pasien yang sembuh ada penambahan sebanyak 7.356 pasien Covid-19 yang dianggap sembuh. Ini merupakan rekor tertinggi selama pandemi.

Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) yang memperlihatkan hasil negatif virus corona. Sehingga, total ada 611.097 pasien yang dinyatakan sembuh dan kini berstatus negatif virus corona.

Sementara itu, pada periode 30-31 Desember 2020, ada 194 pasien Covid-19 yang tutup usia.  Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia kini mencapai 22.138 orang sejak awal pandemi.

Sekedar informasi, Pemerintah melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menetapkan tujuh jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Ketetapan itu dituangkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/12758/2020 yang diteken pada Senin  28 Desember 2020.

Berikut 7 jenis vaksin Covid-19 yang akan pemerintah gunakan dalam rangka membantu memutus penyebaran virus corona (Covid-19).

Vaksin yang diproduksi oleh PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Novavax Inc, Pfizer Inc and BioNTech, dan Sinovac.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30