Manchester United mulai menunjukkan performa yang konsisten di Premier League. Akan tetapi, manajer Ole Gunnar Solskjaer, sama sekali tidak merasa timnya bakal bersaing untuk gelar juara.
Manchester United menutup 2020 dengan berada di posisi kedua klasemen Premier League. Hal itu terjadi usai United menang atas Wolves pada laga pekan ke-16, Rabu (30/12/2020) dini hari WIB.
Baca Juga : AC Milan Ingin Boyong Wilfried Zaha dari Crystal Palace
Bagi Solskjaer, pembicaraan tentang peluang juara Liga Inggris belum pantas dilakukan di pekan ke-15. Berbeda halnya bila berbicara tentang keterpurukan dan kesulitan meraih gelar yang menurut Solskjaer bisa dilakukan saat ini.
"Tidak ada perburuan gelar juara ketika 15 laga telah berlalu."
"Memang sebuah tim bisa kehilangan peluang untuk berada di perburuan gelar juara hanya setelah 10 laga awal, tentu saja hal itu mungkin terjadi," ucap Solskjaer seperti dikutip dari The 42.
Baca Juga : Alex Marquez Sebut Marc Marquez Butuh 3-6 Bulan untuk Pulih
Solskjaer menganggap waktu ideal untuk membicarakan peluang juara Liga Inggris adalah ketika kompetisi sudah memasuki fase akhir.
"Sebuah tim perlu menjalani 15 laga lainnya, dan total telah menjalani 30 laga, barulah setelah itu bisa berbicara tentang peluang jadi juara Liga Inggris."
"Hal itu bisa dilakukan setelah kita tiba di Maret atau April, ketika kita semua setidaknya sudah memainkan lebih dari setengah musim," ucap Soslkjaer.
Baca Juga : Juventus Ultimatum Paulo Dybala karena Tak Kunjung Teken Kontrak Baru
Setelah sempat terseok-seok di tujuh laga awal, Manchester United bisa melesat ke peringkat kedua Liga Inggris di akhir tahun 2020.
Manchester United saat ini menjelma jadi penantang terbaik untuk Liverpool dalam perburuan Liga Inggris musim ini. Dengan kondisi sama-sama memainkan 15 laga, 'Setan Merah' hanya tertinggal dua angka.