Barcelona akan mengadakan pemilihan presiden baru pada bulan Januari nanti. Dari dua opsi, proses pemilihan tersebut akhirnya diputuskan berlangsung pada tanggal 24 Januari 2021.
Ada beberapa nama yang akan maju dalam pemelihan presiden baru itu, salah satunya mantan presiden Barcelona sebelumnya yakni Laporta dengan tiga kandidat lainnya. Mereka adalah Victor Font, Jordi Farre, dan Lluis Fernandez Ala.
Baca Juga : Tottenham ke Semifinal, Jose Mourinho Malah Berseteru dengan Delle Alli
Namun, menurut kabar, apabila Joan Laporta kembali terpilih jadi presiden Blaugrana. Maka, Ronald Koeman bisa terdepak dari jabatan pelatih Barcelona. Dikutip dari Diario Gol, masa depan Koeman di Barcelona tidak aman. Apabila Laporta kembali menjabat presiden baru klub, pelatih asal Belanda itu bisa terdepak.
Laporta akan selalu menghormati Koeman sebagai legenda klub saat menjadi pemain dan pernah mengantarkan Barcelona meraih prestasi. Akan tetapi, bicara masa depan Koeman sebagai pelatih, Laporta akan menilainya berdasarkan hasil.
Baca Juga : Lionel Messi Dikabarkan Lakukan Pembicaraan dengan PSG, Ini Kata Ayah Messi
Pencapaian dan performa Barcelona menjadi faktor utama yang menentukan nasib Koeman di Camp Nou. Sejauh ini penampilan Barcelona bersama Koeman belum stabil dan bahkan kesulitan menembus papan atas klasemen. Peluang menjadi juara juga belum terlihat.
Dengan permainan Lionel Messi dan kawan-kawan yang masih angin-anginan, Laporta disebut tidak ingin melanjutkan proyek di Barcelona bersama Koeman.
Baca Juga : Gelar Ini Sukses Diraih Cristiano Ronaldo dan Tak Akan Dimiliki Lionel Messi
Koeman datang ke Camp Nou pada awal musim dengan melakukan banyak perombakan. Hanya saja, penampilan Barcelona jauh dari memuaskan. Aspek lain yang turut memengaruhi permainan Blaugrana saat ini adalah konflik internal pada sejumlah pemain.
Laporan Diairo Gol menyebutkan, Joan Laporta mempersiapkan nama pelatih Liverpool Jurgen Klopp sebagai pelatih masa depan Barcelona. Nama pelatih Al Sadd Xavi Hernandez juga tidak masuk ke dalam proyeksi Laporta untuk jangka pendek. Menurut Laporta, Xavi merupakan aset Barcelona.