Varian baru virus corona ditemukan di wilayah Inggris. Akibatnya, terdapat dua puluh negara yang menutup penerbangan ke Inggris.
Penemuan varian baru corona yang diberi nama VUI-202012/01 tersebut, menurut pemerintah Inggris dapat menular lebih cepat bahkan kebal dengan vaksin yang tengah dikembangkan.
Selain memblokir sementara Inggris, beberapa negara menutup penerbangan ke dan dari Belanda, Denmark dan Afrika Selatan. Sebab, ada beberapa kasus ditemukan yang memiliki strain virus serupa.
Baca Juga: 3 Syarat Perjalanan Semua Moda Transportasi di Musim Libur di Tengah Pandemi
Berikut negara-negara yang sejauh ini mengumumkan larangan bepergian.
Prancis
Prancis akan menghentikan semua perjalanan dari Inggris selama 48 jam mulai Minggu tengah malam, termasuk perjalanan transportasi barang melalui jalan darat, udara, laut atau kereta api.
Jerman
Jerman akan menghentikan semua hubungan udara dengan Inggris mulai Minggu malam hingga 31 Desember. Adapun penerbangan kargo masih akan dibebaskan.
Italia
Menteri Kesehatan Italia, Roberto Speranza, mengatakan, ia telah menandatangani sebuah dekrit untuk menutup sementara penerbangan dari Britania Raya dan melarang masuknya orang-orang yang telah tinggal di sana selama 14 hari terakhir.
Siapa pun yang sudah berada di Italia dan baru-baru ini melakukan perjalanan dari Inggris, harus menjalani tes corona. Sebab, Kemenkes Italia menyatakan, strain virus corona baru telah ditemukan pada satu orang di Italia yang baru saja kembali dari Inggris.
Irlandia
Semua penerbangan yang tiba dari Inggris mulai Minggu malam akan dilarang setidaknya selama 48 jam.
Belanda
Semua penerbangan penumpang dari Inggris dilarang hingga 1 Januari.
Belgia
Semua perjalanan pesawat dan kereta api dari Inggris ke Belgia akan ditangguhkan setidaknya selama 24 jam mulai Minggu malam.
Austria
Pemerintah Wina sedang mengerjakan perincian untuk larangan perjalanan dari Inggris.
Swedia
Menteri Dalam Negeri Swedia, Mikael Damberg, mengatakan, negaranya sedang siap-siap untuk melarang orang masuk dari Inggris secepat mungkin. Keputusan diumumkan pada Senin 21 Desember 2020.
Finlandia
Penerbangan penumpang dari Inggris tidak akan diizinkan mendarat di Finlandia selama dua minggu mulai Senin.
Swiss
Swiss menangguhkan penerbangan dari Inggris dan Afrika Selatan.
Negara-negara Baltik
Ketiga negara Baltik, Estonia, Latvia, dan Lituania, telah menghentikan semua penerbangan penumpang dari Inggris. Lituania masih mengizinkan penerbangan untuk berangkat ke Inggris, sementara Estonia dan Latvia sudah menghentikannya.
Latvia juga melarang lalu lintas penumpang bus hingga kapal feri ke dan dari Inggris. Larangan tersebut akan mulai berlaku Senin dan berlangsung hingga akhir tahun.
Bulgaria
Penerbangan ke dan dari Inggris akan ditangguhkan mulai Minggu hingga 31 Januari. Pemerintah Bulgaria juga telah mengumumkan karantina 10 hari bagi siapa pun yang datang dari Inggris.
Rumania
Rumania telah melarang semua penerbangan ke dan dari Inggris selama dua minggu, dimulai pada Senin sore.
Kroasia
Perdana Menteri Kroasia, Andrej Plenkovic, mengatakan, negaranya akan sementara menangguhkan lalu lintas udara penumpang dari Inggris selama 48 jam.
Turki
Penerbangan dari Inggris, Denmark, Belanda dan Afrika Selatan akan ditangguhkan. Mereka menemukan strain virus baru di beberapa negara tersebut.
Iran
Kementerian kesehatan Iran memerintahkan penangguhan penerbangan dari Inggris selama dua minggu.
Israel
Israel melarang masuk warga asing yang bepergian dari Inggris, Denmark dan Afrika Selatan. Israel juga mengumumkan aturan keras bagi warga Israel yang pulang dari negara-negara tersebut. Mereka akan dikarantina di hotel-hotel yang dikelola tentara.
Arab Saudi
Arab Saudi menghentikan semua penerbangan dan menangguhkan perjalanan melalui jalur laut setidaknya selama seminggu. Penumpang yang tiba di Arab Saudi dari Eropa atau negara mana pun tempat strain baru terdeteksi, akan diminta untuk mengisolasi diri selama dua minggu.
Kuwait
Kuwait telah menambahkan Inggris ke dalam daftar negara berisiko tinggi dan melarang penerbangan.
El Salvador
Presiden El Salvador, Nayib Bukele, mengatakan, siapa pun yang pernah berada di Inggris atau Afrika Selatan dalam 30 hari terakhir, tidak akan diizinkan memasuki negaranya.
Selain dua puluh negara yang mentutup penerbangan ke Inggris, beberapa wilayah di Inggris juga diberlakukan lockdown.
Baca Juga: 5 Instruksi Presiden Jokowi Soal Program Vaksin Corona Gratis
Hal tersebut diakinatkan menurut analisis VUI-202012/01 sangat cepat penularannya melebihi virus corona yang tengah mewabah di hampir sebagian negara di dunia.
Varian baru ini termasuk mutasi pada protein spike yang dapat menyebabkan virus menjadi lebih menular dan menyebar lebih mudah.
Tidak hanya Inggris, pengetatan aturan juga dilakukan oleh negara tetangga, seperti Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara.