Pembelaan Staf Ahli MPR Rahma Sarita, Setelah Hina Pancasila

Pembelaan Staf Ahli MPR Rahma Sarita, Setelah Hina Pancasila

Yuli Nopiyanti
2020-12-17 12:50:29
Pembelaan Staf Ahli MPR Rahma Sarita, Setelah Hina Pancasila
Rahma Sarita Al-Jufri (Foto:Dok.Instagram/rahmasarita_jufri)

Pembelaan staf Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR, Rahma Sarita dipecat dari posisinya karena di anggap hina Pancasila.

Pasalnya surat pemecatan itu sudah disampaikan ke Sekretariat MPR tertanggal 13 Desember 2020.

Baca Juga: Fakta-fakta Staf Ahli Pimpinan MPR yang Dipecat Karena Hina Pancasila

Surat resmi dengan nomor 003/LM/MPRRI/XII/2020 itu, menyatakan bahwa Rahma  dianggap tidak menjalankan tugasnya.

Rahma pernah menjadi wartawan di Metro TV, yang dimiliki oleh Surya paloh, Ketua Umum Nasdem.  Bahkan Rahma sendiri pernah mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR dari Nasdem. 


"Dengan ini memberhentikan Staf Tenaga Ahli atas nama Rahma Sarita, SH, dengan alasan tidak melakukan tanggung jawab sebagai Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI," isi surat Lestari yang ditujukan sebagai pemberitahuan kepada Sekretariat MPR. Pada intinya, Rahma dianggap tidak punya kesamaan dengan kebijakan MPR. Ketidaksesuaian dengan UU 24 tahun 2009 mengenai Lambang Negara dan tidak menjalankan kebijakan MPR dalam menjaga dan menyosialisasikan Empat Konsensus Kebangsaan," isi surat tersebut.

Pemecatan tersebut diduga lantaran postingan yang sempat diunggah oleh mantan host TV itu, terkait dengan pelesetan terhadap lima sila dalam Pancasila.

Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Rahma Sarita, Staf Ahli Pimpinan MPR Dipecat Hina Pancasila

Rupanya setelah kejadian tersebut Rahma memberikan klarifikasi, lewat media sosialnya.

"Mohon dimengerti saya sama sekali tidak bermaksud menghina lambang negara Burung Garuda Pancasila...Jelas sekali yang saya maksudkan adalah sebuah satir untuk mengkritik perkembangan saat ini. Saya merujuk negara fiktif Wakanda (seandainya negara itu ada) sama sekali bukan Burung garuda secara utuh. Kalau banyak yang kurang berkenan sekali lagi saya mohon maaf, semoga ini bisa menjelaskan maksud dari postingan kemarin," tulis Rahma.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30