Sebanyak 13 gerhana matahari akan menyapa Indonesia dalam periode 2020-2100. Pernyataan tersebut dikatakan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
Sekedar informasi, Gerhana Matahari Total (GMT) akan terjadi pada Senin 14 Desember 2020. Ini adalah satu-satunya GMT yang terjadi pada 2020.
Baca Juga: Fakta Menarik soal Gerhana Matahari Total Bakal Terjadi 14 Desember
GMT terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari. Sehingga, Bulan menutupi sebagian atau seluruh cahaya matahari di langit. Fenomena alam terjadi sangat cepat dan lintasannya hanya bisa disaksikan di sebagian lokasi saja di dunia.
GMT yang terjadi pada hari ini, sayangnya tidak dapat disaksikan di Indonesia. Fenomena ini hanya akan terlihat di kawasan Amerika Selatan dan Afrika. Orang-orang di ujung kedua wilayah itu disebut dapat menyaksikan GMT sepenuhnya secara langsung.
Berikut jadwal paling baru Gerhana Matahari yang dapat disaksikan di Indonesia.
- Gerhana Matahari Hibrida (GMH): 20 April 2023; Bisa terlihat di NTT dan Papua.
- Gerhana Matahari Cincin (GMC): 21 Mei 2031; bisa terlihat di Kalimantan, Sulawesi, Maluku.
- Gerhana Matahari Total (GMT): 20 April 2042; bisa terlihat di Sumatera, Kalimantan.
Baca Juga: Arti Sebenarnya Mimpi Jatuh dari Menara Menurut Primbon Jawa
- Gerhana Matahari Cincin (GMC): 14 Oktober 2042; bisa terlihat di Kalimantan, Sulawesi, NTT.
- Gerhana Matahari Hibrida (GMH) 25 November 2049; bisa terlihat di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku.
Menurut NASA, terdapat tiga jenis gerhana matahari berdasarkan cara tertutupnya. Pertama gerhana matahari total, gerhana matahari cincin, dan gerhana matahari sebagian.
Gerhana matahari total (GMT) yaitu ketika bulan menutupi seluruh bagian matahari sehingga langit tampak gelap seperti malam hari, seperti yang akan terjadi hari ini.
Kedua, Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika bulan berada tepat di tengah-tengah matahari dan bumi, namun dalam penampakan yang lebih kecil. Sehingga pinggiran matahari terlihat sebagai cincin terang yang mengelilingi bulan.
Lalu yang ketiga, Gerhana Matahari Sebagian terjadi ketika bulan berada tidak tepat pada tengah matahari, sehingga hanya menutupi sebagian matahari.