Komnas HAM Panggil Dirut Jasa Marga soal CCTV Mati, Saat Penembakan Laskar FPI

Komnas HAM Panggil Dirut Jasa Marga soal CCTV Mati, Saat Penembakan Laskar FPI

Yuli Nopiyanti
2020-12-14 11:48:49
Komnas HAM Panggil Dirut Jasa Marga soal CCTV Mati, Saat Penembakan Laskar FPI
Komnas HAM (Foto:Dok.ANTARA)

Komnas HAM, panggil Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Marga Subakti Syukur, soal CCTV mati di lokasi polisi menembak laskar FPI.

Komnas HAM juga menjelaskan bahwa Subakti dipanggil soal CCTV yang mati di lokasi kejadian.

Baca Juga: Hasil Paling Lengkap Rekonstruksi Tewasnya 6 Anggota FPI

"Jasa Marga seperti yang diketahui mereka sudah menyampaikan informasi di publik ada CCTV mati termasuk salah satu bagian yang akan kami konfirmasi," ujar Komisioner Komnas HAM Choirul Anam.

Selain Jasa Marga, Anam juga mengatakan bahwa hari ini dijadwalkan pemeriksaan terhadap Subakti dan Kapolda Metro Kaya, Irjen Fadil Imran.

"Untuk polda siang ini pihak Jasa Marga akan dipimpin sendiri oleh Dirut. kalau dari pihak metro akan dipimpin sendiri oleh Kapolda Metro. Untuk Kapolda Metro kurang lebih jam 1 semoga nggak terlambat. Terus kalau untuk Jasa Marga pukul 10.00 WIB ini," ujar Anam.

Ia juga mengatakan hal ini terkait soal CCTV mati pada kasus penembakan laskar FPI. 

Pasalnya Enam anggota laskar FPI tewas ditembak polisi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada Senin 7 Desember 2020. Bahkan PT Jasa Marga mengatakan bahwa kamera pengintai atau CCTV di Tol Japek Km 49 hingga Km 72 mengalami gangguan pada saat insiden itu terjadi.

PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), menjelaskan bahwa ada gangguan pada link jaringan backbone CCTV/Fibre Optic di Km 48+600 sejak Minggu (6/12) pukul 04.40 WIB. Gangguan di titik tersebut mengakibatkan jaringan CCTV mulai dari Km 49+000 (Karawang Barat) sampai Km 72+000 (Cikampek) menjadi offline atau mati.

Baca Juga: Hotman Paris Banjir DM, Didesak Jadi Pengacara Habib Rizieq Shihab

"Setelah mendapat laporan adanya gangguan CCTV offline, petugas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek melaporkan hal tersebut sejak hari Minggu 6 Desember, pada pukul 06.00 WIB kepada tim inspeksi untuk kemudian melakukan penyisiran mencari lokasi penyebab masalah tersebut," ujar Raddy R Lukman.

Raddy juga mengatakan bahwa petugas tidak langsung melakukan perbaikan lantaran kondisi hujan dan pertimbangan kondisi lalu lintas. Perbaikan diselesaikan pada Senin sore.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30