dr. Tirta sebut RUU Cipta Kerja niatnya bagus, perlu sosialisasi dengan baik. Menurutnya hal bagus jadi kehilangan tujuannya jika tidak disampaikan dengan baik.
Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) dr. Tirta sebut RUU Cipta Kerja yang disusun pemerintah memiliki niat yang bagus. Namun sayangnya, hal tersebut tidak diimbangi dengan sosialisasi yang baik.
Baca juga: Adrian Zakhary Sebut RPP Cipta Kerja Bisa Permudah Pelaku Usaha
"RUU ini (Cipta Kerja) niatnya bagus, tetapi sesuatu yang bagus kalau tidak dikomunikasikan dengan baik itu kurang," ungkap dr. Tirta dalam sebuah acara seminar daring tentang RPP Cipta Kerja pada Sabtu 12 Desember 2020.
Sebab itu dokter Tirta mengusulkan agar sosialisasi RUU Cipta Kerja ini dilakukan dengan baik, sebab dirinya merasa pemerintah masih kurang dalam melakukannya, sehingga masih banyak pelaku UMKM yang belum tahu dan mengerti niat baik tersebut.
"Saya mengusulkan terkait sosialisasi (RUU Cipta Kerja). Banyak di bawah, UMKM dan brand lokal sudah ke luar negeri, seperti sepatu compass. Sosialisasi (RUU Cipata Kerja) kepada UMKM menurut kami itu kurang. Kalau teman-teman pemerintah bilang sudah cukup, sudah cukup, kami merasa di bawah, ngerasanya kurang," ungkap dokter Tirta.
Menurutnya sosialisasi ini penting sebab sejauh ini RUU Cipta Kerja secara utuh hanya dipahami oleh kalangan tertentu yang memiliki intelek. Sementara para pelaku UMKM dirasanya masih belum seutuhnya memahami tujuan dan detail dari tujuan UU Cipta Kerja tersebut.
"Yang ngerti (RUU Cipta Kerja) adalah orang-orang tertentu yang memiliki intelek. Sementara teman-teman kami yang juga sudah gede juga. Jadi saya usul sosialisasi nya emang kurang pak, sangat-sangat kurang. kalau bilang cukup, faktanya di lapangan emang kurang.
Menurutnya hal tersebut disebabkan kondisi masyarakat Indonesia yang masih minim soal literasi. Menurut dokter Tirta masyarakat kita malam untuk membaca sehingga mudah terprovokasi oleh judul di media sosial.
"Sebagian warga kita itu sangat kurang literasi. Disuruh baca caption aja gak mau, kegoreng sama judul medsos, apalagi suruh baca UU (Undang-Undang). Kalo saya dokter, saya terbiasa baca buku ribuan halaman, tapi teman-teman saya di lapangan belum tentu mau baca," tutur dokter Tirta.
Baca juga: Harbolnas 12.12, Ecommerce Ini Tawarkan Promo Menarik, Diskon hingga 99 Persen
Maka dokter Tirta mengusulkan agar sosialisasi rangkai UU Cipta Kerja ini dilakukan dengan baik, sehingga maksud dan tujuan baik darinya bisa sampai pada UMKM dan masyarat bawah. Menurutnya berbagai cara bisa dilakukan tentunya dengan koordinasi pihak-pihak terkait.
"Nah gimana nih sosialisasikan RUU ini dan kepentingan penerapan RUU Cipta Kerja dalam rangkaian UMKM sampai ke bawah entah menggunakan baliho, videotron, menggandeng beberapa vloger, menggandeng tokoh-tokoh lokal hero, sosialisasi di mall itu gak apa-apa, terserah Kemenkop dan koordinasi pihak-pihak terkait," usulnya.