Anies Baswedan Tetap Akan Pimpin Rapat Meski Terinfeksi Virus Covid-19

Anies Baswedan Tetap Akan Pimpin Rapat Meski Terinfeksi Virus Covid-19

Ahmad
2020-12-01 11:31:27
Anies Baswedan Tetap Akan Pimpin Rapat Meski Terinfeksi Virus Covid-19
Foto: Instagram

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diduga telah terinfeksi virus Covid-19. Meskipun begitu, Anies masih memipin rapat melalui virtual.

“Saya akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan Insya Allah tidak akan ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu,” kata dia.

Anies sendiri, terinfeksi corona dari Wagub DKI Riza Patria. Ditambah, dalam beberapa hari ini, Anies telah bertemu dengan beberapa tokoh.

Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan Ikuti Jejak Wagub Positif Virus Covid-19

Anies Baswedan intens bertemu dengan Wagub Riza yang lebih dulu dinyatakan positif corona. Anies Baswedan positif corona berdasar hasil tes usap PCR yang keluar pada Selasa 1 Desember 2020.

Pada Rabu 25 November 2020, Anies juga telah melakukan tes usap PCR rutin dan saat itu hasilnya juga negatif.

Pada hari Minggu 29 November 2020, usai Wagub Ariza dinyatakan positif COVID-19, Gubernur Anies juga sempat melakukan tes usap antigen dan hasilnya negatif.

Namun Anies Baswedan intens bertemu dengan Wakil Gubernur Ariza untuk rapat berdua.

Gubernur Anies menyebut saat ini kondisinya dalam keadaan baik dan tanpa gejala.

“Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi,” ujarnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Diduga Tertular Virus Covid-19 dari Wagub Ahmad Riza Patria

Dia juga berharap, agar semua orang yang pernah berinteraksi selama beberapa hari terakhir, untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR.

Selain itu, sesuai protokol, unit kantor Gubernur akan ditutup. Seperti juga unit kantor Wakil Gubernur di Blok B sudah ditutup. Gedung utama Balai Kota, yang lokasinya berbeda dengan kantor gubernur dan wakil gubernur akan tetap akan beroperasi dengan protokol kesehatan ketat.


Share :