Fakta-fakta kecelakaan maut Tol Cipali terungkap. Kecelakaan maut yang terjadi pada Senin subuh 30 November 2020 tersebut telah tewaskan 10 orang.
Berikut correcto.id sajikan untuk Anda fakta-fakta Fakta-fakta kecelakaan maut Tol Cipali yang tewaskan 10 Orang.
Baca juga: Kronologi Paling Lengkap Kecelakaan Maut Tol Cipali yang Tewaskan 10 Orang
1. Jumlah korban jiwa 10 orang
Menurut keterangan dari Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Pol Eddy Djunaedi jumlah korban jiwa yang meninggal dalam kecelakaan maut tersebut adalah 10 orang.
"Totalnya (meninggal dunia), ada sepuluh orang," kata Kombes Eddy saat dikonfirmasi, Senin 30 November 2020, seperti yang dilansir dari PMJ News.
2. Delapan orang meninggal dunia di tempat
Eddy menerangkan bahwa awalnya korban jiwa berjumlah 8 orang. 8 orang tersebut dilaporkan meninggal dunia di tempat setelah kecelakaan terjadi. 8 korban jiwa tersebut dikabarkan merupakan penumpang dari mobil elf.
3. Dua orang meninggal saat perjalanan ke rumah sakit
Saat kecelakaan terjadi dua orang korban dilaporkan mengalami luka berat dan berusaha dilarikan ke rumah sakit. Eddy menerangkan dua orang tersebut meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit.
"Saat itu dua orang lagi yang dilarikan ke rumah sakit meninggal dunia dalam perjalanan," ucap Eddy.
4. Kecelakaan melibatkan 3 kendaraan
Eddy menjelaskan bahwa kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cipali merupakan tabrakan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan. Tiga kendaraan itu masing-masing minibus elf bernomor polisi G-1261-D, truk tronton R-1857-GC dan truk trailer B-9010-UEJ.
"Ada tiga kendaraan yang terlibat," ucap Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Eddy Djunaedi saat dikonfirmasi, Senin 30 November 2020.
Baca juga: Kisah Lintang Fajar, Adik Nikita Mirzani yang Lolos Tilang Polisi Karena Nama Kakaknya
5. Daftar korban jiwa
Eddy juga menyebutkan korban tewas dalam kecelakaan maut Tol Cipali yang berhasil diidentifikasi diantaranya; Kiswoyo (47), pengemudi Elf yang merupakan warga Pemalang, dan Ehwan Setiawan (43), warga Pekalongan. Kemudian penumpangnya yakni Afrizal (45) asal Tanah Datar, Vina (25) asal Pekalongan, Sumitri (60) asal Pemalang, Saepudin (41) asal Pekalongan, Sudirjo (46) asal Pemalang, dan Rasbowibowo (55) asal Pekalongan.