Biografi dan Profil Lengkap Susi Pudjiastuti, Mantan Menteri yang Trending Pasca Penangkapan Edhy Prabowo

Biografi dan Profil Lengkap Susi Pudjiastuti, Mantan Menteri yang Trending Pasca Penangkapan Edhy Prabowo

Yuli Nopiyanti
2020-11-25 16:38:52
Biografi dan Profil Lengkap Susi Pudjiastuti, Mantan Menteri yang Trending Pasca Penangkapan Edhy Prabowo
Susi Pudjiastuti (Foto:Instagram/susipudjiastuti115)

Biografi dan profil lengkap Susi Pudjiastuti yang menduduki jajaran trending topic twitter pada hari Rabu 25 November 2020. Hal ini lantaran setelah Menteri KKP Edhy Prabowo ditangkap oleh KPK.

Kabar ini membuat sejumlah warganet heboh di media sosial, khususnya Twitter. Mereka meminta Susi agar kembali menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.  

Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Susi Pudjiastuti Puncaki Trending Twitter

Tak hanya itu, mereka juga membahas kebijakan ekspor benih lobster antara Susi dan Edhy yang bertolak belakang.


Biografi Susi Pudjiastuti lahir pada 15 Januari 1965 di Kecamatan Pangandaran, Jawa Barat. Ia adalah anak dari pasangan Haji Ahmad Karlan dan Hajjah Suwuh Lasminah. Sejak dulu, keluarganya memiliki usaha ternak.

Masa sekolah Susi hanya lulus SMP. Sempat mengenyam SMA 1 di Yogyakarta  sampai kelas 2. Putus sekolah tidak membuat rendah diri.  Susi justru termotivasi untuk mandiri. Pada 1983, dalam usia 18 tahun, Susi belajar berdagang. Dia berjualan bed cover keliling Pangandaran.

Pada usia 20 tahun, Susi mengambil keputusan berani, yakni pindah ke Cirebon. Ia pergi ke kota udang untuk mengembangkan bisnisnya sebagai pengepul ikan. Di Cirebon dia membeli udang dan kodok lalu menjualnya ke Tanjung Priok, Jakarta Utara.


Bisnisnya mulai berkembang setelah menekuni selama 13 tahun. Puncaknya, pada 1996, dalam usia 31 tahun, Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan dengan nama PT ASI Pudjiastuti Marine Product. Produk unggulan dari perusahaannya ini berupa udang lobster dengan merek "Susi Brand".

Setelah bisnis lobtersnya meluas hingga Asia dan Amerika. Tuntutan pasar yang menginginkan produk tangkapan laut tetap segar dan fresh, Susi memerlukan trasnportasi pesawat.

Pada tahun 2004, Susi memutuskan membeli sebuah pesawat jenis Cessna Caravan seharga Rp20 miliar dengan menggunakan pinjaman bank.

Dengan ketekunanya dan seiring dengan berjalannya waktu, perusahaan penerbangannya yang bernama Susi Air semakin berkembang hingga memiliki 50 pesawat terbang beragam jenis. Susi yang tidak tamat SMA ini, mempekerjakan 175 pilot asing dari 180 pilot yang dia miliki.

Disis lain pada 2014, Susi diangkat menjadi Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Wanita berusia 55 tahun ini pun melepas semua jabatannya agar fokus dengan tugas barunya.  


Selama menjadi Menteri KKP,  Susi dikenal tegas dalam memberantas penangkapan ikan ilegal. Dirinya tak segan menenggelamkan kapal asing yang hendak mencuri ikan di perairan Indonesia.

Bahkan Susi juga mencetaj sejumlah prestasi untu Tanah Air. Yakni mulai dari peningkatan pendapatan pajak sektor perikanan, pertumbuhan PDB di sektor perikanan, keniakan Nilai Tukar Nelayan, pertumbuhan konsumsi ikan nasional, dan masih banyak lagi.

Namun, pada 2019 Susi tak lagi terpilih sebagai Menteri KKP, ia pun melepas jabatannya. Tugas Susi sebagai Menteri KKP akhirnya digantikan oleh Edhy Prabowo.


Profil lengkap Susi Pudjiastuti

Nama lengkap: Susi Pudjiastuti

Profesi: pengusaha

Lahir: Pangandaran, Jawa Barat, 15 Januari 1965

Zodiak: Capricorn

Pendidikan: SMA 1 Yogyakarta (1980-1982)

Agama : Islam

Orang Tua : Haji Ahmad Karlan (ayah), Hajjah Suwuh Lasminah (ibu)

Suami : Yoyok Yudi Suharyo (Ex), Daniel Kaiser (Ex), Christian von Strombeck

Anak : Nadine Kaiser, Alvy Xavier, Panji Hilmansyah

Instagram: susipudjiastuti115


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30