Valentino Rossi pada Kamis 15 Oktober 2020, mengabarkan dirinya positif terjangkit COVID-19. Dimana, Pembalap Yamaha itu mengungkapkan sampai melakukan enam kali tes virus corona dalam sepekan untuk bisa kembali balapan di MotoGP.
Rossi sudah kembali ke lintasan di MotoGP Eropa pada akhir pekan lalu. The Doctor kembali beraksi di lintasan setelah absen di MotoGP Aragon dan Teruel karena terinfeksi virus Covid-19.
Baca Juga : Alex Rins Bisa Rusak Pesta Juara Joan Mir di MotoGP Valencia 2020
Pembalap berusia 41 itu bahkan sempat absen di sesi tes bebas hari Jumat (6/11/020) lalu. Usai dinyatakan negatif Covid-19, Rossi ambil bagian di sesi tes bebas ketiga, kualifikasi dan balapan pada keesokan harinya.
Rossi mengatakan sampai melakukan enam kali tes dalam sepekan jelang MotoGP Eropa. Hal itu dilakukan karena ia tidak ingin lagi melewatkan balapan MotoGP 2020.
Rossi sudah gatal beraksi di lintasan karena dipaksa menepi untuk mematuhi protokol pencegahan virus corona. Masa isolasi Rossi berjalan hampir tiga tiga pekan karena ia dinyatakan masih positif sejak diketahui positif pada 15 Oktober lalu.
Baca Juga : Ini Kata Joan Mir Terkait Tekanan Menjadi Calon Juara Dunia MotoGP 2020
"Hari terakhir sangat sulit, setiap orang yang terkena virus ini hanya butuh waktu dua pekan sebelum dinyatakan negatif, sementara saya terus positif. Saya benar-benar takut tidak bisa balapan di Valencia," ujar Rossi seperti dikutip dari Motorsport.
"Sepekan terakhir saya melakukan enam kali tes, pukul 07.30 setiap pagi. Bukan pengalaman yang menyenangkan dalam hidup saya, karena saya harus menghabiskan waktu seorang diri dan itu membosankan," ia melanjutkan.
Baca Juga : Cedera Tak Kunjung Membaik, Marc Marquez Putuskan Tidak Teruskan Membalap di MotoGP 2020
Rossi sendiri gagal finis di MotoGP Eropa 2020. Pembalap asal Italia itu mengalami masalah elektronik dengan motor YZR-M1 saat memasuki lap kelima. Meski balapan perdananya usai pulih dari Covid-19 berjalan buruk, Rossi tidak mau ambil pusing. Ia memilih untuk menikmati situasi yang dihadapinya saat ini.
"Saat mesin mati hari ini, saya tidak marah, saya hanya tertawa. Mesin tidak rusak, ini adalah masalah elektronik. Tetapi tetap saja saya harus menyerah," katanya.