Liverpool mendapatkan senjata baru dalam diri mantan penyerang Wolverhampton Wanderers, Diogo Jota. Jota didatangkan Liverpool dari Wolves pada bursa transfer musim panas kemarin dengan biaya 40,23 juta pounds (Rp 752,43 miliar).
Liverpool memberikan kontrak selama lima tahun kepada Jota hingga 30 Juni 2025 mendatang. Sempat diragukan oleh banyak pihak soal kepindahannya ke Liverpool, Jota pun tak butuh waktu lama untuk membuktikan kualitasnya.
Tampil sebagai pemain pengganti, penyerang asal Portugal itu justru mampu tampil luar biasa bersama The Reds. Sampai saat ini, Jota sukses mencetak 7 gol dari 10 penampilannya bersama Liverpool di berbagai ajang. Bahkan, Jota tampil sangat apik di Liga Champions dengan mencetak hat-trick ke gawang Atalanta.
Penampilan Jota berbanding terbalik dengan Roberto Firmino yang disebut-sebut sedang mengalami paceklik gol. Sejauh ini, Firmino baru mencetak 1 gol dan 2 assist dari 11 laga di semua kompetisi untuk Liverpool.
Baca Juga : Ini Klasemen MotoGP 2020 Setelah Joan Mir Berhasil Raih Kemenangan di Eropa
Terkait hal itu, Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menghadapi dilema karena memiliki stok pemain lini depan yang melimpah dan tampil impresif. Sorotan terutama tertuju pada pemilihan untuk menurunkan Roberto Firmino atau Diogo Jota. Jurgen Klopp tidak ingin ambil pusing dengan polemik pilihan di lini depan timnya. Klopp justru senang saat melihat semua pemain tampik apik dan siap bermain.
Diogo Jota mencetak enam gol pada empat laga terakhirnya. Pemain asal Portugal membuat hattrick di laga Atalanta di Liga Champions. Jota pundiyakini layak menjadi pilihan utama.
Di sisi lain, ada nama Roberto Firmino yang selama ini menjadi andalan Jurgen Klopp. Firmino memang tidak mencetak banyak gol seperti Sadio Mane atau Mohamed Salah, tetapi perannya sangat krusial.
Banyak pandit menilai Diogo Jota pantas menjadi pilihan utama di lini depan. Pemain berusia 23 tahun itu layak untuk menggantikan peran Roberto Firmino. Jurgen Klopp bakal pusing dengan situasi itu. Ia malah memberikan respons mengejutkan.
Baca Juga : Harry Kane Optimis Tottenham Hotspur Juara Liga Inggris 2020/2021
"Pertama dan paling penting, kami punya banyak pemain menyerang, terima kasih Tuhan," kata Jurgen Klopp di situs resmi Liverpool. Hampir semua dari mereka tampil maksimal pada momen mereka, baik itu Divock Origi, Xherdan Shaqiri, dan Takumi Minamino," imbuh manajer asal Jerman.
Alih-alih pusing dengan pilihan di lini depan, Jurgen Klopp justru merasa senang. Jika ada hal yang membuat Klopp pusing, maka itu adalah stok pemain di posisi lain yang tidak sebaik lini depan.
"Sayangnya, ini satu-satunya area di mana kami memiliki jumlah pemain melimpah saat ini, tetapi itu tetap bagus," katanya.
Bagi Jurgen Klopp, performa apik yang ditampilkan Diogo Jota tidak membuatnya kaget. Pemain yang pernah membela Wolves itu mampu beradaptasi dengan baik di tim dan mampu memberi kontribusi yang besar.
Baca Juga : Ini Hasil MotoGP Eropa 2020 : Rider Suzuki, Joan Mir Berhasil Raih Juara
"Jadi, andai dia tidak mencetak gol yang sudah dilakukan sejauh ini, itu tidak akan membuatnya menjadi pemain yang lebih buruk," kata Klopp.
"Wajar saja jika dia melewatkan peluang, alih-alih mencetak gol. Tapi, saat ini, saya jelas menyukainya. Saya senang dengan yang dia lakukan, cara dia bermain, dan caranya memberikan kontribusi," tutup Klopp.