Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan pandemi corona di Indonesia memberikan dampak positif. Pasalnya, adanya pandemi ini mempercepat pembangunan pelayanan kesehatan.
"Pandemi corona membuat terobosan-terobosan untuk mempercepat peningkatan pembangunan fasilitas kesehatan kita." kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Kamis 5 November 2020.
Baca Juga: Fakta Paling Baru Perkembangan Corona di RI, Kasus Kematian Turun
Muhadjir mengatakan semua terobosan dan beberapa hal yang berkaitan dengan kesehatan berhasil ditingkatkan. Salah satuya rumah sakit rujukan yang terus bertambah.
Muhadjir juga menyoroti soal bertambahnya kapasitas tempat tidur di rumah sakit. Pada awal pandemi, kapasitas tempat tidur yang tersedia hanya 6.224. Jumlah itu mengalami peningkatan hingga 20.386 tempat tidur per Oktober kemarin.
Perangkat dan alat kesehatan ventilator juga mengalami peningkatan. Per April seluruh Indonesia hanya memiliki perangkat ini sebanyak 1.228.
Baca Juga: Fakta Terbaru Vaksiniasi Corona yang Dimulai Minggu Ketiga Desember 2020
Pada Oktober jumlah itu meningkat hingga total ventilator yang tersedia mencapai angka 9.138 perangkat. Sedangkan fasilitas laboratorium per April lalu hanya tersedia 46 laboratorium di Indonesia. Saat ini sudah meningkat sebanyak 337 laboratorium.
Sekedar informasi, hingga Rabu 4 November 2020, tercatat 3.356 pertambahan kasus COVID-19. Sehingga total kasus positif corona di Indonesia menjadi 421.731.
Meskipun begitu, angka kasus kematian di Indonesia yang ikut mengalami penurunan. Terhitung sejak 26 Oktober sampai 1 November 2020, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia menurun sebesar 18 persen.
Baca Juga: Epidemiolog Ini Sebut Pandemi Corona Belum Terkendali Meski Kasusnya Turun
Terakhir, pemerintah melalui Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, pihaknya berencana vaksinasi corona di Indonesia kemungkinan baru dapat dilaksanakan pada minggu ketiga Desember 2020.
Rencana ini mundur bila dibandingkan rencana awal yang disebut akan dimulai pada November 2020.