Crazy Rich Surabaya, Melvin Tenggara berhasil mencuri perhatian publik. Dimana Chef Arnold dan Steven Setiono membongkar fakta tak terduga terkait tentang dirinya.
Lewat kanal YouTube Arnold Poernomo yang berjudul "Di Atas Melvin Masih Ada Arnold" diunggah pada Selasa, 3 November 2020 , Melvin Tenggara menceritakan kebiasaan makan yang dilakukan oleh kebanyakan orang, misal makan mie instan.
Bahkan Melvin Tenggara juga mengatakan bahwa dirinya sangat suka makan mie instan.
"Aku suka makan Indomie, tapi gak bisa masak," kata Melvin Tenggara.
Tak hanya itu, Melvin Tenggara juga tidak suka untuk mengupas bawang. Meski tajir melintir, Melvin Tenggara masih suka untuk mencari promo makan di sebuah restoran.
Baca Juga: Duet Crazy Rich Surabaya Melvin Tenggara dan Chef Arnold Masak Mie Instan
Video itu juga memperlihatkan bahwa sosok Melvin Tenggara yang sangat kaya ternyata tidak sombong sama sekali. Dia tidak pernah foya-foya untuk menikmati kekayaannya.
Dalam video itu, Chef kondang itu bertanya apakah Melvin Tenggara langsung membeli smarphone baru ketika terjatuh.
"Jadi kalau handphone jatuh, kamu langsung beli baru apa dijual," tanya arnold.
"Enggaklah, ini udah retak-retak, batre rusak, selama masih bisa nyala, enggak," jawab Melvin.
Terlihat bahwa Melvin Tenggara juga masih memakai iPhone X. Dimana diketahui saat ini sudah keluar iPhone 12. Namun, Melvin memilih untuk tidak mengganti dan selama handphone masih bisa hidup tida akan diganti.
Terkait dengan bisnis, Melvin Tenggara mempunyai bisnis kuliner. Ia mengatakan bahwa bisnis kuliner hal yang disukai dan passion dirinya.
Baca Juga: Fakta Unik Melvin Tenggara, Crazy Rich Surabaya Pernah Bolos Sekolah Keliling Negara
"Kalau nerusin bisnis keluarga di bidang shipping, properti, sampai alat berat itu lebih ke kewajiban. Tapi passion aku itu bisnis kuliner," kata Melvin.
Sekedar informasi, Melvin Tenggara dijuluki sebagai crazy rich Surabaya karena dikenal dengan ketajirannya. Dalam pendidikan, Melvin Tenggara menyandang 4 gelar yakni S.E., M.M, MBA, M.H. Melvin menempuh pendidikannya diberbagai negara di dunia yakni S1 jurusan Ekonomi di Universitas Ciputra, S2 jurusan Ekonomi double degree di Brussels Belgia, dan S2 jurusan hukum di Universitas Pelita Harapan.