Di Kota Probolinggo, terdapat legenda tentang sosok KH. Aby Hamidi atau kerap disebut Mbah Gimbal. Bahkan makamnya yang berada di kampung Kramat, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan banyak dikunjungi para peziarah.
“Mbah Gimbal ini salah satu orang penyiar agama Islam di tanah Jawa,” ujar seorang juru kunci, Slamet Riyanto.
Dia menceritakan, semasa hidupnya, 200 tahun silam, Mbah Gimbal suka melancong ke berbagai daerah. Tujuannya, menyebarkan agama Islam.
"Beliau itu lahir di Madura dan wafat di Probolinggo,” katanya.
Sewaktu wafatnya, Mbah Gimbal meninggalkan potongan rambut yang hingga kini disimpan rapi di dalam makam yang dibungkus dengan kain kafan. Potongan rambut milik Mbah Gimbal itu diyakini memiliki kekuatan mistis.
“Kita tidak berani membuka bungkusan yang berisi rambut beliau,” ungkap Slamet.
Baca Juga: Merinding! Ini Beberapa Tempat Angker di Sidoarjo yang Menyeramkan
Pernah beberapa waktu silam, seorang pengunjung secara diam-diam membawa potongan rambut Mbah Gimbal. Namun sebentar kemudian, orang itu kembali lagi ke makam mengembalikan potongan rambut yang dibawanya.
“Dia tahu-tahu kembali lagi. Orang itu bercerita sakit perut selama perjalanan pulang ke Pasuruan,” cerita Slamet Riyanto yang mengaku masih keturunan Mbah Gimbal.
Agar sakit perut yang dialami orang itu bisa sembuh, dia harus segera mengembalikan potongan rambut itu ke makam. “Sejak kejadian itu tidak ada orang yang berani lagi membawa rambut beliau,” katanya.
Baca Juga: Ngeri! Ini Beberapa Makhluk Halus yang Bisa Diplihara Oleh Manusia
Slamet menceritakan, banyak peziarah yang datang hendak melihat potongan rambut Mbah Gimbal. Namun dia mengaku tidak berani membuka dan menunjukkannya. “Karena kalau membuka bungkusan rambut itu harus membuat sesajen dulu,” akunya.
Kini rambut milik Mbah Gimbal disimpan di dalam sebuah kotak lemari di dalam makam. Bahkan, tak seorang pun yang berani membukanya, kecuali sudah mendapatkan izin dari si juru kunci atau keturunan Mbah Gimbal sendiri.