Pencarian tiga anak hilang asal Dusun Pulka, Desa Namanjahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sempat menghasilkan perdebatan dua paranormal, yakni Mpuh Sembiring dengan Master Limbad.
Diketahui sebelumnya, tiga anak hilang bernama Tri Yoga Herlambang (7), Nizam Auvar Reja (7), dan Alfisa Zahra (7), dinyatakan hilang sejak Minggu (18/10/2020) siang.
Atas insiden ini, paranormal dari Karo bernama Mpuh Sembiring sempat turun ke lokasi untuk mencari tiga anak yang hilang itu. Dari penelusurannya, Mpuh Sembiring sempat mengaku sudah ada titik terangnya.
Baca Juga: Cerita Misteri Bukit Piramid, Dihuni Jin Tinggi Besar dengan Mata Hitam
Bahkan, Mpuh Sembiring sempat memanggil roh salah satu korban bernama Sukma masuk ke mediator salah satu warga setempat.
"Alhamdulillah pencarian anak yang hilang di desa naman jahe tadi malam berakhir dengan sukses meskipun belum ditemukan akan tetapi sudah ada titik terang dari pihak kepolisian," tulisnya.
"Ketika mpu Sembiring datang ke lokasi sudah ada satu titik terang yaitu satu kesaksian dari salah satu saksi yang mengatakan melihat hal tersebut. saksi mengatakan bahwasanya ada sebuah mobil yang berlari kencang di areal perkebunan dan tidak seperti biasanya menurut pengakuan saksi. kalau mobil itu berasal dari kampung tersebut sudah pasti menegur saksi karena saksi tersebut adalah orang atau pemuda setempat."
"Dan kemudian pada malam hari aku ditemani oleh beberapa perangkat desa dan mantan camat di kecamatan salapian mengadakan pemanggilan ritual roh dan alhamdulillah salah satu roh atau Sukma dari ketiga korban tersebut masuk kedalam mediator yaitu warga setempat. dan anak itu mengatakan bahwasanya dirinya belum meninggal dan memang diculik yang menculik itu ada 4 orang membawa mobil namun ketika ditanyakan lebih lanjut kepada roh tersebut anak itu tidak tahu dimana keberadaannya," tulis Mpuh Sembiring di akun Facebook-nya bernama Mpuh Sembiring Gurukinayan pada Selasa (27/10/2020).
Mengatahui hal tersebut, salah satu sahabat Mpuh Sembiring yang juga sebagai paranormal terkenal di Indonesia bernama Master Limbad, merespon soal pencarian tiga anak oleh Mpuh Sembiring. Perdebatannya terlihat di akun Facebook Mpuh Sembiring yang dibagikan pada Sabtu (31/10/2020).
"Perdebatan Master Limbad VS Master Mpuh Sembiring Gurukinayan terkait anak yang hilang di namanjahe"
Baca Juga: Cerita Misteri 4 Pondok di Gunung Raung, Serem Banget!
Waw ..luar biasa... rupanya berita ini sampai terdengar di telinga master limbad. Master Limbad yang kita tau memang mempunyai keilmuan yang luar biasa sempat berdebat dengan master Mpuh Sembiring tentang anak yang hilang tersebut.oke kita kawan..kita bersahabat...tapi untuk kasus kali ini kita berbeda...silahkan master limbad terjunkan langsung teamnya untuk datang ke langkat.master mpuh Sembiring akan duduk santai melihat apa yang kalian kerjakan.
Kita kolaborasi??? Oke...asalkan niat untuk membantu bagi aku tidak Masalah...
Jujur saja kalau paranormal lain yang sempat datang jesana.aku tidak akan menanggapi ...kalian masih receh....ini baru lawan debatku.kita tunggu aja ..apakah master Limbad bersedia turun ke Langkat."
"Barusan sempat telponan dan sempat berdebat dengan master limbad.hingga akhirnya saling menurunkan ego.terlihat dari screen shoot video kami yang sudah bisa menerima pendapat masing masing.sahabat tetaplah sahabat.
Selain Sahabat dekat,Master Mpuh Sembiring adalah konsultan master Limbad dan berdebat seperti ini dengan dirinya adalah hal biasa.saya selaku konsultan bekerja sesuai kapasitas saya yaitu memberi saran yang terbaik"
"Master Limbad VS Master Mpuh Sembiring," tulis Mpuh Sembiring.
Dilihat Correcto.id dari postingan tersebut terlihat ada screenshot perdebatan Mpuh Sembiring dengan sahabatnya Mater Limbad melalui via WhatsApp. Begini isinya:
"Setelah 21/hari atau excavator melalui penggalian inshallah jasad 3 bocah ketemu dlm keadaan tertimbun saat prosotan tanah yang akhirnya tertimbun dirinya sendiri, bukan karna diculik waallahu alam bi sowab," tulis Master Limbad.
"Kalau aku sangat tidak setuju dengan pendapat master. Master boleh mengatakan seperti itu tapi Mpuh Sembiring lebih menguasai wilayah dangan terjun langsung," jawab Mpuh.
"Iya makanya lihat aja nanti saat penggalian di temukan apa tidak, bebas berpendapat dng keyakinan masing2 dan gak percaya kalau anak itu diculik apalagi dibawa jin penunggu," jawab Limbad.
"Jangan mentang mentang master sudah collabs dengan team pemburu hantu lainnya master punya pemikiran seperti itu. Okelah master kali ini kita beda pendapat," jawab Mpuh Sembiring.
"Profesional tdk boleh ada yg marah kita sahabat dan bersaudara walau beda pendapat, disitulah seninya beda pendapat," jawab Master Limbad.
"Ya betul master. Kita terus berdoa... Aku malas menanggapi paranormal lain yang berdebat sama aku. Tapi kalau mastes Limbad. Aku berani membantah karna kita sudah sama sama saling mengenal dan sudah tahu kemampuan masing-masing," jawab Mpuh Sembiring.
"Setuju aku juga salut dengan kemampuan mpu, ilmu yang dimilikinya luar biasa walau kita beda pendapat," jawab Master Limbad.
"Terimakasih master atas semua percakapan kita. Kita balikan saja kepada masyarakat dan pihak kepolisian master. Ditunggu di Medan jika master punya niatan untuk mencari anak yang hilang tersebut," jawab Mpuh Sembiring.
"Siapppppp sahabatku," tulis Master Limbad.
Dilihat juga percakapan sebelumnya, Master Limbad mengatakan anak-anak yang hilang tersebut akan ditemukan setelah melewati 21 hari.
"Itu anak anak akan ketemu setelah melewati 21 hari mas baru bisa ditemukan," tulis Master Limbad.