PT Bio Farma (Persero) merespon informasi yang mengatakan vaksin corona dari Sinovak di Polandia seharga Rp 35 ribu.
Hal tersebut didapatkan berdasarkan informasi yang disampaikan Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mengenai harga vaksin corona dari Sinovac di Polandia.
Lebih lanjut, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengaku justru mempertanyakan validitas informasi yang disampaikan oleh Fadli Zon.
Baca Juga: Erick Thohir Tegaskan Orang Mampu Wajib Bayar Vaksin Corona
Sebelumnya, melalui laman Twitter-nya, @fadlizon, Fadli mengatakan harga vaksin Sinovac di Polandia dipatok sebesar 2 euro Eropa per dosis, setara Rp35 ribu. Itu berarti, harga vaksin Sinovac di Polandia jauh lebih murah dibandingkan Indonesia yakni Rp200 ribu.
"Info menarik dari Menkes Polandia: vaksinasi bisa diterapkan sekitar Maret-April 2021. Harga vaksin di Eropa sekitar 2 Euro (sekitar Rp35.000). Ini kabar baiknya. Murah," tulisnya.Menurut Honesti, harga vaksin Sinovac kepada setiap negara merupakan kesepakatan yang hanya diketahui oleh 2 pihak.
Karenanya, ia mengaku tidak mengetahui ketika ditanya mengenai rentang harga vaksin Sinovac di setiap negara.
Harga vaksin corona setiap dosis dapat berbeda karena bergantung dari kebijakan subsidi dan non subsidi oleh masing-masing negara.
Baca Juga: Erick Thohir Jamin Vaksin Corona yang Diberikan ke Masyarakat Aman
Untuk diketahui, Indonesia telah memesan vaksin corona dari beberapa negara, termasuk Sinovac dari China. Sinovac sendiri menyanggupi 3 juta dosis vaksin hingga akhir Desember 2020.
Perusahaan farmasi itu akan mengirim 1,5 juta dosis vaksin pada minggu pertama November dan 1,5 juta dosis vaksin lagi pada minggu pertama Desember 2020, ditambah 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk.
Sebelumnya, Honesti pernah memastikan harga vaksin Sinovac akan dijual sekitar Rp200 ribu.