Arie Untung mendadak ramai diperbincangkan oleh publik. Lantaran dirinya membagikan sebuah foto yang memperlihatkan tas-tas sang istri dengan harga ratusan juta dibuang.
Diketahui bahwa itu dilakukan karena tas tersebut merupakan produk dari Prancis. Hal itu juga buntut dari kasus penghinaan agama Islam yang dilakukan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Terlihat dalam akun Instagramnya, ia membagikan foto baju hingga tas asal negara tersebut seperti Louis Vuitton, Yves Saint Laurent, Chanel, Givenchy, Celine, hingga Dior yang diletakkan di lantai.
Menurut keterangan dalam unggahan, Arie mengatakan bahwa barang tersebut tidak akan dipakai sebab tidak sebanding dengan harga diri Nabi Muhammad.
Baca Juga: Jessica Iskandar Menangkan Dua Penghargaan Silet Awards 2020
"Barang-barang recehan, brand-brand tersebut tidak layak ada di lemari yang pemiliknya sangat mencintai Nabi Muhammad," kata Arie, dalam akun Instagram-nya, Rabu, 28 Oktober 2020.
"Ngga layak ada di lemari yg pemiliknya sangat mencintai nabinya. Brand-brand ini Kastanya langsung jadi 'paling rendah. Barang2 ini Ga akan kami pakai," lanjutnya.
Kendati demikian, Arie Untung mengingatkan bahwa tidak semua orang Prancis bersikap seperti Macron.
Baca Juga: Netizen Salah Fokus dengan Tanda Merah di Dada Wika Salim, Bekas Apa Itu ?
"ini adab kebijakan negaranya ya guys. Bukan orangnya. Ini murni pemimpinnya aja, enggak semua orang prancis juga setuju sama presidennya," ucap dia, "Bukan salah tas-tas ini," ungkapnya.
Sementara itu, Arie pun mengatakan agar umat Muslim jangan menghina balik agama lain, sebab hidup damai dengan bebeda kepercayaana adalah kelembutan.
Seperti diketahui bahwa Macron mengatakan Islam adalah "agama yang mengalami krisis di seluruh dunia".