Tagar #VaksinMerahPutih merajai trending Twitter Indonesia.
Ditelusuri lebih jauh, dalam tagar #VaksinMerahPutih berisi informasi terkait perkembangan vaksin yang tengah dikembangkan oleh pemerintah Indonesia, bernama Vaksin Merah Putih.
Dalam hal ini, Presiden Joko Widodo menghimbau untuk tidak terlalu bergantung pada vaksin yang diimpor beberapa negara.
Kemudian, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, vaksin merah putih dilakukan agar 2022 pemerintah tidak lagi membeli vaksin corona dari luar negeri.
Baca Juga: Vaksin Merah Putih Terus Digarap Agar 2022 RI Tak Impor Vaksin Lagi
Apa lagi, rencana pengadaan vaksin merah putih telah mendapat restu dari Presiden Jokowi. Ditambah, Indonesia memiliki perusahaan perusahaan yang mampu memproduksi vaksin tersebut.
"Apalagi kita punya biofarma yang kemarin sudah dicek oleh WHO mempunyai standar internasional yang bisa dipertanggungjawabkan," lanjut Erick.
Terkait perkembangan vaksin merah putih, Erick bilang sudah dalam tahap pengembangan dan prosesnya sudah berjalan 50%. Vaksin merah putih akan siap pada 2021-2022.
Dalam hal ini, Indonesia juga menginginkan kemandirian dalam pembuatan vaksin dalam negeri dengan tujuan menjaga kekebalan tubuh sat pandemi corona seperti ini.
Baca Juga: Erick Thohir Tegaskan Orang Mampu Wajib Bayar Vaksin Corona
Sebagai produsen utama vaksin merah putih, PT Bio Farma (Persero), menyanggupi produksi vaksin hingga 100 juta dosis per tahun.
Lalu kemudian naik menjadi 150 juta dosis di akhir tahun 2020.