Komika kenamaan, Bintang Emon dan musisi Fiersa Besari turut mengomentari projek "Jurrasic Park" yang telah dicanangkan pemerintah di Pulau Komodo.
Sekedar informasi, Proyek pembangunan Pulau Rinca menjadi Jurassic Park-nya Indonesia itu merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Taman Nasional Komodo. Penataan menjadi Jurassic Park Pulau Rinca itu dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Disebutkan pembangunan di Pulau Rinca yang akan disulap ala Jurassic Park itu pada area Loh Buaya. Di area itu dibangun Tourism Information Center seluas 4.000 meter persegi. Bangunan ini terintegrasi dengan elevated deck, kantor resort, guest house, dan kafetaria.
Baca Juga: Model Vieranni Dimahar Uang Panaik Rp1,7 M dan Rumah Rp 1,5 M oleh Pengacara
Pembangunan Pulau Rinca Taman Nasional Komodo, direncanakan selesai sekitar bulan Maret tahun depan. Pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 902,47 miliar dalam anggaran 2020 untuk mengerjakan 43 paket kegiatan infrastruktur di KSPN Labuan Bajo.
Melalui akun Twitternya, Bintang Emon mengkritik sangat pedas pada program pembangunan wisata alam yang dikenal sebagai projek Jurassic Park.
Bintang Emon dalam kesempatan itu mengatakan pembangunan ini hanya menguntungkan pihak investor. Sementara orang asli sana hanya mendapat upah dari pekerjaannya sebagai buruh.
"Ambil aja bos semuanya, duitin aja semuanya. Pulau Komodo, bikin bangunan yang akan buat kaya investor yang nggak tahu orang mana tuh," kicaunya pada Senin 26 Oktober 2020.
"Orang lokal biarin dapat duit dari kerja kasar aja. Ayo kerja, kerja, kerja," imbuhnya menyindir.
Komentar lain datang dari Fiersa Besari. Dia mempertanyakan projek itu.
"Apa yang mau diharapkan? Manusia aja dicuekin, apalagi komodo," ucapnya.
Sekedar informasi kembali, komentar pedas dua artis ini berawal dari protes aktivis lingkungan hidup yang tak setuju mengenai pembangunan proyek Jurassic Park.
Baca Juga: Tak Hanya Negara Timur Tengah, Umat Kristiani Arab dan Paul Pogba Juga Kecam Emmanuel Macron
Mereka bahkan mengeluarkan petisi "Save Komodo". Di antaranya; Cabut semua izin investasi dalam habitat komodo, hentikan branding Jurassic Park, revisi desain bangunan perusak ekosistem.
Dua petisi lainnya adalah menghentikan proyek wisata eksklusif yang bisa merelokasi warga serta meminta pemerintah memenuhi hak masyarakat.