Situs Batu Bubut yang berada di Wisata Alam Ciwado di Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, memiliki cerita mistis. Pasalnya, setiap pemilihan kuwu selalu didatangi para calon untuk berdoa.
Seorang juru kunci Batu Bubut bernama Rasmi mengatakan, sudah menjadi rahasia umum banyaknya calon kuwu yang berdatangan untuk berdoa di situs Batu Bubut.
Baca Juga: Kisah Mistis Pedati Gede Cirebon, Sering Terjadi Penampakan Kerbau Bule dan Mendengar Suara Lonceng
"Dari mana-mana tidak hanya dari Indramayu, setiap menjelang Pilwu, Pilkada, sampai anggota DPR RI juga ada saja yang datang ke sini untuk berdoa," ujarnya.
Lanjut Rasmin, sekarang ini bahkan sudah ada satu calon kuwu yang datang ke situs Batu Bubut.
Ia tidak menyebutkan secara pasti siapa calon kuwu yang datang, hanya saja disampaikan Rasmin, calon kuwu itu menyampaikan tujuannya datang untuk berdoa meminta kemudahan dan kelancaran saat prosesi pemilihan nanti.
Baca Juga: Kisah Misteri Patung Perawan Sunti, Pantang Disentuh Wanita Lajang atau Perawan
"Datangnya awal tahun kemarin, datang berdoa bilangnya. Memang yang ke sini saat menjelang pemilihan itu banyak, tapi kebanyakan nanti kalau sudah dekat pemilihan antara 2-3 bulan sebelumnya," ujarnya.
Ia tidak menampik banyak calon kuwu yang mempercayai mitos jika berdoa di situs Batu Bubut bisa memuluskan kemenangan para calon dalam pemilihan.
Hal itu tidak terlepas dari banyaknya contoh kuwu maupun pemilihan tingkat daerah, provinsi, hingga DPR RI yang berhasil terpilih setelah berdoa di situs setempat.
Rasmin menyampaikan, sebelum berdoa para calon itu mengambil air terlebih dahulu yang berada di sebuah mata air tidak jauh dari lokasi Batu Bubut.
Mereka lalu berdoa, setelah berdoa air doa tersebut lalu diminum oleh calon yang bersangkutan.
Hanya saja pada saat hari pemilihan, calon tersebut juga harus mengutus seorang kepercayaan untuk kembali berdoa di lokasi situs Batu Bubut.
Orang kepercayaan itu harus berdoa dan berdzikir di sana sepanjang proses pemilihan berlangsung.
"Pemilihan kemarin itu ada 8 calon kuwu yang datang kalau tidak salah, 3 di antaranya mereka tidak datang saat pemilihan karena tidak percaya atau gimana mungkin, akhirnya yang terpilih hanya 5 calon tadi karena mereka datang pas hari pemilihan, 3 calon laginya mereka tidak jadi," ucap dia.
Meski demikian, ia tidak melarang jika situs Batu Bubut dijadikan para calon sebagai tempat untuk berdoa memuluskan pemilihan mereka dalam pencalonan.
Baca Juga: Kisah Misteri Museum Kacirebonan, Dipercaya Dihuni Sosok Putri Menggunakan Kerudung Putih
Rasmin hanya menitip, dalam berdoa di Batu Bubut mereka dilarang melakukan hal yang diluar syareat agama, tujuan mereka berdoa harus karena Allah SWT.
"Tidak tahu benar tidaknya, tapi banyak yang mempercayai, selama mereka berdoa kepada Allah saya tidak melarang, namanya juga syareat kalau hakikatnya mah gimana Allah," ujarnya.