Sebuah video beredar hingga viral di media sosial, dimana tiga orang pria mengaku dari pihak leasing atau debt collector menuduh motor hadiah panglima sebagai kredit dengan alasan cicilan menunggak.
Video itu dibagikan oleh akun Instagram @ndorobeii yang telah ditonton oleh lebih dari 228 ribu pengguna.
"leasing akan menyita motor , dan ternyata," keterangan dalam video.
Baca Juga: Ucap Kata Kasar ke Pengendara Motor, Ade Londok Odading Mang Oleh Dihujat Warganet
Kejadian itu berawal ketika pihak leasing memberhentikan pengendara motor yang merupakan seorang anggota TNI AD. Mereka memberhentikan dengan alasan ada tanggungan cicilan yang menunggak.
Faktanya motor tersebut tidak dibeli secara kredit. Namun hadiah dari Panglima. Terlihat bahwa pengendara menunjukkan surat-surat lengkap berupa STNK dan BPKB sebagai bukti kepemilikan.
"Bukan apa-apa, sampeyan ini di pinggir jalan. Ini STNK saya, ini BPKB. Saya baru perpanjang," kata pengendara motor tersebut.
Baca Juga: Ngaku Kebal Corona, Influencer Tak Mau Pakai Masker
"Leasing mau narik motor saya, sedangkan motor saya hadiah dari Panglima TNI," lanjut pengendara motor.
Tak terima diperlakukan seperti itu, pengendara motor pun bertanya asal ketiga pria tersebut.
"Kalian darimana? Ini harga diri saya disini dikira saya punya tunggakan sementara ini motor hadiah, ini motor cash ini," tambahnya.
Akibat perbuatan ketiga pria itu, pengendara motor itu pun menghukum ketiga pria yang mengaku sebagai leasing itu dengan hukuman push-up 30 kali.
"Kalian di situ buka helmmu, turun kalian semua kita push up, daripada saya mainkan keras-kerasan disini," kata pengendara motor.
Akhirnya sekelompok pria itu pun menuruti perintah dari pengendara motor dan meminta maaf.