Ular Lilit Pilar Kraton Yogyakarta, Ahli Spiritual Kaitkan dengan Kekuasaan

Ular Lilit Pilar Kraton Yogyakarta, Ahli Spiritual Kaitkan dengan Kekuasaan

Ekel Suranta Sembiring
2020-10-22 19:40:14
Ular Lilit Pilar Kraton Yogyakarta, Ahli Spiritual  Kaitkan dengan Kekuasaan
Ular di Kraton Yogyakarta (foto: Nusa Daily)

Beberapa waktu lalu tepatnya pada pada malam Jumat Kliwon (15/10), media sosial dihebohkan dengan seekor ular tertangkap kamera sedang melingkari salah satu pilar Bangsal Magangan Keraton Yogyakarta.

Kejadian janggal ini langsung direspon oleh ahli spiritual asal Surabaya bernama Becki Sakuri Lillah. Ia mengatakan ada beberapa makna dari peristiwa penampakan ular di Keraton Yogya. Becki menyebut hal ini memang berhubungan dengan kekuasaan di Keraton Yogyakarta, apa lagi yang dililit ular adalah pilar atau penyangga.

Baca Juga: Serem! Kisah Mistis Gua Jepang di Klungkung, Penghuninya Suka Mengganggu Pemotor yang Lewat

"Terkait kekuasaan sebenarnya. Apa lagi yang dililit ular itu kan pilarnya. Karena pilar itu penyangga, kalau penyangganya ini tidak sesuai yang diharapkan, artinya akan melemah," kata Gus Becki.

Tak hanya itu, Gus Becki juga mengartikan ular bukanlah hewan biasa. Namun memiliki arti terkait kekuasaan hingga pamor.

"Sedangkan ular sendiri, atau orang Jawa menyebutnya naga atau ular besar, itu mengandung kekuasaan. Yang kedua kekuataan, ketiga kewibawaan dan keempat itu pamor," ungkap Pengasuh Padepokan Lillaah Surabaya ini.

Baca Juga: Cerita Misteri Parkiran Pemkot Bekasi, dari Suara Rintihan hingga Tawa Perempuan

Dari pandangan Becki, peristiwa ini bisa juga diartikan sebagai petunjuk terkait penerus kekuasaan di Keraton Yogyakarta.

"Mohon maaf, ini bisa terkait di Hamengku Buwono X sekarang itu secara sistem hirarki kepemimpinan sekarang ini agak berbeda. Umumnya kan turunannya raja laki semua, tapi beliaunya ini tidak punya anak laki, tapi perempuan semua. Itu sepertinya mau diusung untuk menggantikan beliau. Sedangkan secara turun temurun ya seperti itu (laki-laki) penerusnya," papar Gus Becki.

Baca Juga: Kisah Mistis di Bekasi, dari Isu Pocong hingga Jenazah Keluar Sendiri

"Artinya sedikit banyak ada benturan sama adik atau kakaknya, saudaranya. Karena banyak yang punya anak laki-laki. Itu sebenarnya melebarnya di kekuasaan. Jadi motifnya kalau memang rajanya bukan seperti biasanya atau seorang pangeran dan sebagainya, kemungkinan (jika itu terjadi), apa yang saya sampaikan secara pribadi ini seperti apa yang disampaikan saudaranya itu, bisa saja pamornya meredup, atau kekuasaan dan kewibawaannya akan semakin lemah," pungkas Becki.

Sebelumnya, pihak Keraton Yogyakarta membenarkan kejadian itu. Namun kejadian ini dianggap sebagai hal yang biasa terjadi dan tidak mengejutkan. Kejadian serupa sebetulnya kerap terjadi di lingkup Keraton Yogyakarta Hadiningrat. Terlebih saat perayaan atau peringatan salah satu tokoh di Keraton.

Sumber: Detik.com


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30